Polisi Tega Tembak Anjing Warga Sampai Mati Karena Tak Suka Digonggongi Saat Lewat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik tangisi anjingnya yang ditembak polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang polisi menembak anjing peliharaan warga karena tak terima digongongi.

Melansir The Sun, Polisi itu bernama James Freeman, dilaporkan salah salamat saat hendak mencari rumah pelaku kejahatan seks.

James menembak anjing bernama Clide jenis mix terrier berusia 3 tahun milik sebuah keluarga.

Dalam sebuah rekaman video ditunjukkan detik-detik James menembak Clide.

Video tersebut diunggah ke Facebook oleh akun Coiner, pemilik anjing.

Coiner dengan putus asa melawan James, berkata: "Kamu menembak dan membunuh anjingku, brengsek!"

Dia berteriak: "Turunkan dia, bajingan! Kamu adalah bajingan, dasar bajingan!"

Seorang juru bicara Kantor Kepolisian Faulkner County memberi tahu KATV bahwa James berada di sana untuk pemeriksaan kepatuhan pelanggaran seks, tapi dia memasuki rumah yang salah.

Baca juga: LIGA Inggris Pekan Ini Duel Man United Vs West Brom, Cavani dan Maguire Basen Latihan, Telles Balik

"Anjing itu menggonggong dan menggeram" pada Freeman dan mendekatinya "dengan agresif".

"Dia tidak memiliki cara untuk melarikan diri dari anjing itu," kata pernyataan dari Sheriff Tim Ryals.

"Dia kembali menyuruh anjingnya untuk kembali dan anjing itu menerjangnya. Akibatnya, Penyelidik Freeman mengerahkan senjatanya pada hewan itu."

Tapi Coiner mengklaim Clide tidak menyerang Freeman dan polisi itu hanya menembak anjing itu di kepala karena menggonggong padanya.

"Putri saya datang ke pintu dan mengatakan ada seseorang di jalan masuk," katanya kepada KATV.

"Saya mendengar tembakan, dan petugas telah menembak anjingku di sini di halaman karena menggonggong padanya.

Coiner mengatakan dia "marah", tapi Freeman "tidak peduli sedikit pun".

Baca juga: JADWAL MotoGP Portugal 2020 Mulai Hari Ini, Rossi Targetkan Tampil Kompetitif di Seri Terakhir

"Dia tidak berusaha melarikan diri, dia tidak berusaha untuk kembali ke kendaraannya, yang dia lakukan hanyalah menembak anjing itu karena dia menggonggong padanya," katanya kepada Fox 16 News.

Coiner mengatakan Clide adalah "teman" bagi putranya dan seperti anggota keluarga.

Departemen kepolisian melakukan penyelidikan internal atas insiden tersebut, tetapi menemukan bahwa "tidak ada kebijakan atau hukum yang dilanggar".

Pihak kepolisian pun meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Sementara itu di kasus serupa, polisi Faulkner County lainnya menembak seekor anjing pada Januari tahun lalu, KATV melaporkan.

Anjing itu selamat, tetapi polisi itu kemudian dipecat dan dituduh melakukan kekejaman terhadap hewan. (sal/tribun-medan.com)

Berita Terkini