News Video

Lubang Kecil di Dekat Telinga Jadi Perbincangan Warga Sosmed, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Sebuah akun twitter memperlihatkan sejumlah kolase foto dengan lubang kecil yang ada di dekat daun telinga, ramai di media sosial Kamis, (11/2/20)

Lubang Kecil di Dekat Telinga Jadi Perbincangan Warga Sosmed, Begini Penjelasan Ilmiahnya

TRIBUN-MEDAN.com
- Sebuah akun twitter memperlihatkan sejumlah kolase foto dengan lubang kecil yang ada di dekat daun telinga, ramai di media sosial pada Kamis, (11/2/2021).

Twit itu diketahui diunggah oleh akun Twitter @tanyainrl. "Tanya2rl hehe mungkin gini kali ya," tulis akun @tanyainrl dalam twitnya.

Dalam unggahan itu, beberapa warganet pun mengaku tidak paham apa nama dan fungsi dari lubang kecil yang terletak di dekat telinga ini.

"Iya masih penasaran gw fungsinya apaan," tulis akun Twitter @begolutye. "Itu namanya alat apa sih," tulis akun Twitter @kocenggumush.

Penjelasan dokter

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan bedah kepala dan leher, Achmad Chusnu Romdhoni, SpTHT-KL mengatakan bahwa kondisi lubang kecil di dekat telinga dinamakan sebagai sinus preauricular.

"Itu namanya sinus preauricular," ujar Romdhoni saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (12/2/2021). Dilansir dari Medical News Today, (22/11/2019), lubang preauricular adalah lubang kecil di depan telinga bagian atas, terletak tepat di antara wajah dan tulang rawan telinga. Diketahui, lubang ini dapat muncul di satu atau kedua sisi telinga.

Munculnya lubang preauricular merupakan kelainan lahir yang umum. Kebanyakan orang dengan jenis lubang di telinga ini tidak mengalami gejala tambahan.

Namun, lubang preauricular terkadang dapat mengalami infeksi yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Bahkan dalam kasus tertentu, tindakan pembedahan dapat dilakukan.

Caca Juga: • Aksi Pencurian Mobil di Dinkes Deliserdang Terekam CCTV, Pelaku tak Merusak Pintu

Apa itu lubang preauricular?

Lubang preaurikular adalah kelainan lahir yang umum yang pertama kali dilaporkan pada tahun 1864.

Para ahli kesehatan menemukan lubang ini ketika memperhatikan pemeriksaan rutin bayi baru lahir. Lubang-lubang ini dapat terjadi pada satu atau kedua telinga, dan mungkin terdapat lebih dari satu lubang. Namun, lebih umum terjadi hanya ada 1 lubang pada satu telinga.

Diketahui, lubang ini terhubung ke saluran sinus yang seharusnya tidak ada. Saluran ini berada di bawah kulit, dan jalurnya bisa pendek atau panjang dan rumit.

Adapun lubang preauricular tidak sama dengan tag preauricular, yang merupakan gumpalan kulit berdaging yang tidak memiliki risiko komplikasi.

Menurut penelitian oleh American Academy of Family Physicians (AAFP), lesi kulit preaurikuler, termasuk lubang dan tanda lahir, mempengaruhi antara 5 dan 10 bayi dalam setiap 1.000 kelahiran hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved