Demi Beli HP, Cewek SMP dan SMA Jadi PSK, Tamu Ekslusif Menang Banyak, Cuma Bayar Rp 300 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Cewek SMP dan SMA Jadi PSK - Demi Beli HP, Cewek SMP dan SMA Jadi PSK, Tamu Ekslusif Menang Banyak, Cuma Bayar Rp 300 Ribu

BY menjual sejumlah anak perempuan di bawah umur yang rata-rata berstatus pelajar setingkat SMA dengan tarif Rp 300.000 kepada pria hidung belang.

Baca juga: Bocor Sosok yang Disalahkan Ayu Ting Ting Dituduh Kicep saat Papasan Nagita: Sudah Negatif ke Saya

Ilustrasi Cewek SMA - Demi Beli HP, Cewek SMP dan SMA Jadi PSK, Tamu Ekslusif Menang Banyak, Cuma Bayar Rp 300 Ribu(Tribun Pekanbaru/Instagram.com)

Pelaku menjual korban dengan tarif Rp 300.000 sekali main.

Dari tarif Rp 300.000 itu, para korban mendapat bagian Rp 200.000 dan yang Rp 100.000 menjadi bagian pelaku.

"Pelaku transaksi dengan pelanggan lewat WA. Sedang tempat kencannya bisa di kos pelaku, hotel, atau dibawa ke rumah pelanggan," ujar Yudhi.

Tapi BY mengelak jika ia disebut memanfaatkan cewek-cewek di bawah umur itu.

BY mengaku tidak mendapat apa-apa dari hasil prostitusi online anak di bawah umur.

Jatah Rp 100.000 dari tarif layanan cewek SMA itu disebutrnya juga untuk kebutuhan anak-anak itu.

"Dapat Rp 300.000, anak yang Rp 200.000, yang Rp 100.000 bukan saya yang ngambil, tapi juga buat kebutuhan mereka," katanya.

BY juga mengaku tidak pernah memaksa para korbannya untuk dibelikan ponsel.

Tetapi, para korban yang memaksanya untuk dibelikan ponsel.

"Kalau mereka (korban) tidak memaksa dibelikan ponsel, saya tidak belikan. Mereka sendiri yang maksa ingin dibelikan ponsel," ujarnya.

Baca juga: Toge Penyabungan Khas Mandailing Natal di Jalan Letda Sujono Medan, Padukan Es Campur dengan Cendol

Ilustrasi cewek prostitusi online -Demi Beli HP, Cewek SMP dan SMA Jadi PSK, Tamu Ekslusif Menang Banyak, Cuma Bayar Rp 300 Ribu (ist)

BY mengatakan tidak pernah mencari korban, tapi para korban sendiri yang datang ke tempat kosnya di wilayah Sananwetan, Kota Blitar.

Kebetulan, di tempat kos itu, BY membuka usaha salon serta menjual baju, bedak, dan ponsel secara online.

"Saya sudah bilang sebenarnya saya tidak mau, karena mereka maksa ingin ponsel, baru saya membelikan. Saya tidak maksa mereka, karena saya juga punya usaha lain," katanya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota membongkar kasus prostitusi online anak di bawah umur.

Halaman
123

Berita Terkini