Viral Medsos

Kisah Viral Gaji Guru Bahasa Arab di Asahan Rp 6 Ribu per Hari, Tak Ada Tujuan Menyinggung Siapapun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dini Fauzi Lestari dan Nasrullah menjelaskan viralnya video gaji suami yang hanya dibayar Rp 6 ribu per sekali ngajar, Senin(14/6/2021). (TRIBUN MEDAN / ALIF ALQADRI HARAHAP)

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Baru-baru ini Kabupaten Asahan dihebohkan dengan viralnya video gaji seorang guru yang dinilai tidak layak.

Pasalnya dalam video yang di-upload oleh akun TikTok @DiniFauzLestari, menunjukkan gaji sang suami hanya Rp 144 ribu dalam satu bulan.

Dalam video tersebut terlihat Dini membuka amplop gadi milik suami yang mengajar bahasa Arab di salah satu sekolah di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan.

Dalam video tersebut, Dini memperlihatkan beberapa lembar uang pecahan lima ribu rupiah dan dua ribu rupiah, serta satu lembar uang pecahan seratus ribu rupiah yang berjumlah Rp 144 ribu.

Meskipun begitu, terlihat dalam video tersebut, ia tetap mensyukuri gaji suaminya tersebut.

"Assalamualaikum, suamiku baru pulang kerja, dia memberikan amplop kepadaku. Mari kita hitung," katanya dalam video tersebut.

Saat dijumpai Tribun-medan.com, Senin(14/6/2021), Dini bersama Nasrullah mengaku hal itu dilakukannya tidak untuk menyinggung pihak manapun, dan bentuk rasa syukurnya kepada .

Dijelaskannya, video itu berawal dari sang suami yang pulang bekerja langsung memberikan amplop hasil gajinya mengajar di salah satu sekolah.

"Kemudian saya buka dan saya meminta izin kepadanya untuk dibuatkan video ke TikTok. Awalnya suami saya mengira uang itu untuk di top up, namun saya beri penjelasan bahwa untuk di video," ujar Dini.

Ia tidak menyangka kalau video yang dibuatnya itu bakal seviral saat ini. "Saya tidak menyangka kalau video itu bisa viral, padahal video tersebut dibuat bukan untuk di viralkan, siapalah saya. Saya membuat itu hanya sebagai bentuk rasa syukur saya atas pendapatan suami saya," ujar Dini kepada Tribun-medan.com.

Dalam satu malam, videonya yang semula di tonton hanya 2 orang, mendadak menjadi ratusan ribu orang. "Pas saya bangun untuk salat subuh, lihat tiktok kok udah dua ribuan yang melihat. Terus saya lihat lagi udah ratusan ribu," ujarnya.

Ia mengatakan, membuat video tersebut dikarenakan tidak menyangka masih ada gaji guru hanya Rp 6 ribu per sekali ngajar.

"Krena ga nyangka masih ada gaji guru segitu, pas saya lihat di komentar, ternyata ada yang hanya di gaji Rp 2.500 persekali ngajar," katanya.

Nasrullah juga mengaku ia mengajar karena ketulusan hatinya, bahkan ia mengaku kalau tidak di gaji oleh sekolah juga tidak menjadi masalah baginya.

"Saya diminta oleh kepala sekolah, jadi sembari mengisi kekosongan saya mengajar di madrasah," jelas Nasrullah.

Halaman
12

Berita Terkini