TRIBUN-MEDAN.com - Tokoh Sumatera Utara yang juga ayah dari Wakil Gubernur Sumatera Utara, Haji Anif meninggal dunia, Rabu (25/8/2021) pukul 04.15 WIB.
Haji Anif meninggal di usia 82 tahun. Almarhum meninggalkan 9 orang anak, 9 cucu dan 7 orang cicit.
Haji Anif adalah pebisnis berstatus konglomerat di Sumut. Pria yang menikahi Hj. Syarifah Rahmah ini juga aktif di berbagai kegiatan sosial.
Haji Anif juga dikenal sosok yang dermawan. Sejumlah kegiatan sosial di Sumut banyak diinisiai olehnya, mulai program bersih-bersih masjid hingga program pembangunan masjid.
Sang Anak Musa Rajekshah, bercerita bahwa semasa hidup sang ayah, Haji Anif berkeinginan membangun 99 masjid dan mendirikan pesantren.
Menurut Ijeck, cita-cita mulia itu merupakan persiapan H Anif sebelum berpulang ke Sang Pencipta.
"Beliau berpesan, saya ingin mempersiapkan kematian saya. Saya ingin membangun 99 masjid. Dan saat ini baru 21 masjid dan sedang proses dibangun," ungkap Ijeck sembari menahan tangis.
"Beliau juga berpesan ingin mempunyai pesantren. Semoga kami bersaudara semuanya bisa melanjutkan apa yang menjadi amanah alamarhum," tambahnya.
Ijeck pun berharap kepada seluruh masyarakat yang mengenal H Anif agar memaafkan segala kesalahan almarhum di semasa hidupnya.
"Kami mohon dimaafkan segala dosa dan kesalahan alamarhum," ucapnya.
Selain peduli dengan kegiatan Sosial, Haji Anif juga peduli dengan pendidikan. Banyak kampus-kampus di Sumatera Utara yang disumbangnya.
Seperti pembangunan gedung pembelajaran di sejumlah universitas ternama di Sumut seperti di USU, Unimed dan kampus lainnya.
Pebisnis Top di Sumut
Haji Anif diketahui memiliki grup usaha Anugerah Langkat Makmur (ALAM) yang membidangi sejumlah sektor usaha seperti perkebunan dan pabrik kelapa sawit, properti, kompos, SPBU, sarang burung walet dan sejumlah sektor usaha lainnya.
H Anif diketahui mulai menggeluti bisnis kelapa sawit sejak tahun 1982. Bisnis kelapa sawit tersebut ini dimulai dengan luas 1.500 hektare dan kini berkembang menjadi 30.000 hektare.