Tak hanya itu, Haji Anif juga berhasil mendirikan sejumlah pabrik kelapa sawit.
Haji Anif juga dikenal pengembang perumahan mewah di Kota Medan dan Deliserdang. Beberapa di antara perumahan mewah yang dibangun Haji Anif yakni Kompleks Cemara Asri dan Cemara Abadi.
Sumut Kehilangan Tokoh
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi turut melepas almarhum H Anif dari rumah duka di Jalan Tembakau Deli, Medan menuju Masjid Al Musannif di kawasan Cemara Asri, Rabu (25/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy menyatakan kepergian H Anif kepangkuan Sang Pencipta, berarti Sumut saat ini kehilangan tokoh yang banyak dikenal orang sebagai sosok dermawan.
"Sumut kehilangan tokoh. Kita semua merasakan. Tidak ada orang Sumut yang tidak kenal almarhum. Itu semua pasti. Karena belia disampaikan dari satu sama yang lain, semua mengatakan bahwa beliau merupakan hamba Allah yang peduli sosial," ungkap Edy, di rumah duka, Rabu.
Sebagai Gubernur Sumut, Edy mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendoakan almarhum H Anif.
"Kami atas rakyat Sumut. Untuk sama-sama berdoa. Sebelum memberangkatkan pada fardhu kifayah yangbterakhur pada almarhum," ujar mantan Pangkostrad itu.
Diketahui tokoh dan pengusaha asal Sumut, H Musanif atau H Anif meninggal pada usia 82 tahun. Almarhum meninggal pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 04.15 WIB karena sakit.
Almarhum merupakan anak sulung dari 14 orang bersaudara. Beberapa di antaranya merupakan tokoh politik maupun kepemudaan, seperti Rahmat Shah, Ajib Shah, Kodrat Shah dan Meherben Shah.
Almarhum meninggalkan sembilan orang anak dan 29 cucu serta 7 orang cicit. Salah satu anak almarhum adalah Musa Rajekshah atau Ijeck yang saat ini merupakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut.
Rencananya almarhum dikebumikan di kompleks Masjid Al Musanif, Cemara Asri, usai Salat Zuhur.
(ind/tribun-medan.com)