Materi Belajar Sekolah

Materi Belajar IPA Kelas 5: Keunikan Hewan Cicak yang Sering Memutuskan Ekornya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cicak Menempel di Dinding

TRIBUN-MEDAN.com - Hewan memiliki keunikan masing-masing dalam sebuah ekosistem. 

Pada proses perkembangbiakan mau pun bertahan hidup, hewan memiliki caranya sendiri. 

Begitu juga dengan hewan reptil, cicak. 

Ciri khusus hewan cicak sangat berbeda dengan hewan reptil lainnya.

Hewan cicak memiliki ukuran tubuh yang tidak begitu panjang dan besar, ukurannya kurang lebih sekitar sepuluh centimeter saja.

Selain itu, cicak juga memiliki berbagai macam warna. Umumnya, cicak berwarna abu-abu da nada juga yang berwarna cokelat kehitaman.

Keunikan cicak saat mendapat serangan dari hewan lain. 

Bertahan Hidup

Baca juga: Materi Belajar Geografi Kelas 11: Mengenal Istilah Hiposentrum dan Episentrum Pada Gempa Bumi

Baca juga: Materi Belajar Ekonomi Kelas 11: Penjelasan Tentang Dua Jenis Inflasi

Ketika diserang musuh, cicak akan memutuskan sebagian ekornya.

Ekor cicak yang sudah terpisah dari badan masih bergerak-gerak hingga menarik perhatian musuh.

Saat musuh memperhatikan gerakan ekor tersebut, sang cicak kabur untuk menyelamatkan diri.

Autotomi Ekor

Ekor cicak beruas-ruas. Di antara ruas-ruas tulang ekor itu, ada bagian yang menyempit.

Bagian itu disebut dataran autotomi. Nah, dibagian dataran autotomi itulah ekor cicak putus.

Karenanya cara cicak menyelamatkan diri dengan memutuskan ekor disebut autotomi ekor.

Masih Bisa Bergerak

Cicak mempunyai medulla spinalis yang memanjang dari kepala hingga ekor. Medulla spinalis adalah bagian utama dari sistem saraf pusat.

Saat ekor terlepas dari tubuh cicak, medulla spinalis itu hanya rusak sedikit. Medulla spinalis itu masih mampu menggerakkan ekor selama beberapa detik.

Tumbuh Lagi

Setelah terputus, ekor cicak akan tumbuh lagi.

Pertumbuhan ekor dimulai setelah ekor sembuh. Kira-kira 5 – 6 hari kemudian. Pertumbuhan dimulai dengan keluarnya tunas.

Dari tunas ini ekor tumbuh terus. Pada minggu ke-10 – 12 ekor baru sudah terbentuk sempurna.

Bentuknya hampir sama dengan ekor yang asli. Tetapi ekor baru memiliki warna yang lebih pucat dan bentuk sisik yang berbeda.

(*/tribun-medan.com)

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga: Materi Belajar Bahasa Indonesia: Unsur-unsur Puisi dan Memilah Unsur Pembangun Puisi

Baca juga: Materi Belajar Ekonomi Kelas 11: Cara Penentuan Tarif Pajak yang Berlaku di Indonesia

Berita Terkini