Cerita Seleb

Tak Menyangka, Akhirnya Zaskia Gotik Bongkar Kondisi Hidupnya Dinikahi Sirajuddin Pengusaha Tajir

Editor: Dedy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sirajuddin Mahmud dan Zaskia Gotik

Kini lihatlah bagaimana anak-anak Anda, apakah mereka benar-benar nyaman di rumah?

2.) Saling Bertukar Cerita

Bila anggota keluarga (pasangan atau anak-anak) suka untuk saling bertukar cerita, itu tandanya kebahagiaan keluarga sudah mulai tercipta.

Namun bila anggota keluarga tidak suka bercerita kepada Anda, maka harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan keluarga sedang terancam.

Terutama anak-anak yang seringkali menutupi masalah kepada orang tuanya.

Jika Anda mendapati anak-anak yang suka menutupi masalah-masalah dirinya, Anda harus coba mendekati mereka dan mengajak mereka bicara dari hati ke hati.

Dekati mereka dengan sepenuh hati, jangan membuat mereka takut karena kemarahan Anda.

Biasanya fakta di lapangan membuktikan bahwa anak-anak yang dimarahi dengan keras, maka ia akan lebih terancam dan tertutup kepada Anda.

3.) Prioritaskan Pernikahan

Kehadiran sang anak kadangkala memang membuat sebuah kebahagiaan pernikahan seorang pasangan lantas menurun.

Sebenarnya hal ini tidaklah tepat jika hadirnya anak lantas membuat kebahagiaan antar pasangan jadi berkurang.

Meskipun tak bisa dipungkiri kebahagiaan pasangan terutama istri dengan hadirnya anak, tapi sebaiknya kebahagiaan pernikahan Anda dan pasangan tidaklah mengalami penurunan.

Memberi waktu kepada anak memang lah baik, namun jangan lupa untuk selalu menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan berdua dengan pasangan bila ingin mencapai kebahagiaan keluarga yang sejati.

4.) Sempatkan untuk Makan Bersama

Jangan sepelekan makan bersama, karena dengan makan bersama-sama seluruh anggota keluarga, kebahagiaan keluarga akan semakin terjalin.

Halaman
1234

Berita Terkini