Ia menuturkan jika jangan sholat tahajud di waktu munculnya perasaan bosan.
Sebabnya karena doa yang dipanjatkan belum juga terkabul, sehingga bosan untuk terus-menerus melakukannya.
"Misal kalau anda bosan untuk menjaga tahajud, barangkali sebab tahajud kita ada keinginan hajat tapi belum terkabul terus muncul rasa bosan," tutur Syekh Ali Jaber.
Waktu perasaan itu muncul, seseorang sebaiknya tidak memaksakan diri.
Ibadah sunnah yang dipaksakan secara berlebihan bisa menjadi pintu masuk setan.
Setan akan menggoda manusia untuk merasakan berat beribadah.
Maka, tahajud yang terlalu dipaksakan bisa menjadi sebab malas untuk sholat wajib.
Nabi sendiri mengajarkan agar saat muncul perasaan seperti itu hendaknya mengurangi yang sunnah-sunnah.
Hal itu menjadi solusi, sehingga tidak berimbas ke yang wajib.
"Solusinya bisa kita kurangi hal yang sunnah tapi tetap kita menjaga yang wajib, artinya kalau kita lagi bosan jangan maksa diri untuk tahajud karena itu bisa jadi sebab meninggalkan seluruhnya (ibadah) sunnah dan wajib," ujar Syekh Ali Jaber
Sebaiknya ikuti saran dari Syekh Ali Jaber ini agar tahajud tidak menjadi sebab munculnya dosa besar.
(*/Tribun-Medan.com)