Peremanisme

Ngaku dari IPK, Preman Kampung yang Peras Pengendara Ciut Ditangkap Resmob

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudi Sugara (42), preman yang memeras sopir bongkar muat di Medan Amplas saat diamankan Tim Resmob Polrestabes Medan, Rabu (5/1/2022). Rudi ditangkap beserta barang bukti salah satunya kartu tanda anggota organisasi buruh.

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Preman kampung Rudi Sugara bikin resah dengan memalak sopir angkutan barang di Jalan Panglima Denai.

Saat memalak sopir, Rudi Sugara mengaku sebagai anggota IPK.

Karena meresahkan, petugas Resmob kemudian membekuk tersangka yang merupakan warga Jalan Panglima Denai, Gang Keluarga, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas.

Baca juga: Satpol PP Kota Medan Hancurkan Markas IPK Pakai Ekskavator

"Tim Resmob mengamankan seorang laki-laki bernama Rudi Sugara yang mengutip uang TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) sekitar Rp 10 ribu di Jalan Amplas tepatnya di SPBU dekat terminal Amplas. Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemerasan terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, Kamis (6/12/2021). 

Dalam kasus ini, sambungnya, pelaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak 20 kali dengan modus uang keamanan.

"Pelaku mengaku menyetor uang TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) kepada Ketua SPBK. Pelaku membenarkan masuk keanggotaan SPBK (Serikat Pekerja dan Buruh Karya)," jelasnya. 

Baca juga: Hujan-hujanan Satpol PP Bongkar Kantor Ormas IPK Pakai Excavator

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp 5 ribu, video pemerasan, kartu tanda anggota SPBK dan sepasang sepatu berlogo Nike yang digunakan pelaku.

Kemudian, topi berwarna biru yang digunakan pelaku, satu potong baju warna hijau, satu potong rompi warna hitam dan satu potong celana pendek.

Dalam kasus ini, korban pemalakan bernama Irwansyah Siregar sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan.(mft/tribun-medan.com)

Berita Terkini