Baca tanpa iklan
TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM- Wakil Bupati Deliserdang, Yusuf Siregar mengimbua masyarakat khususnya para orangtua agar tidak melarang anaknya untuk suntik vaksin Covid-19.
"Jangan anak-anaknya dilarang divaksin. Jangan terpengaruh berita-berita di media sosial (medsos) yang hoaks. Pemerintah tidak mungkin menyengsarakan rakyatnya," katanya saat memberikan sambutan di acara vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun disalah satu Sekolah Dasar (SD)yang ditinjau yaitu SD Negeri 104277 Tanah Merah, Jalan Besar Petumbukan, Dusun II, Desa Tanah Merah, Kecamatan Galang.
Ia menambahkan, para orangtua tidak boleh terpengaruh dengan berita-berita mirip. Karena itu, setiap pemberitaan harus dikroscek.
"Jangan anak-anaknya dilarang divaksin. Jangan terpengaruh berita-berita di media sosial (medsos) yang hoaks. Pemerintah tidak mungkin menyengsarakan rakyatnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah berkeinginan agar kehidupan masyarakat bisa normal. Virus Corona tidak lagi membuat ekonomi masyarakat menjadi kacau.
"Kami ingin semuanya sehat. Semua penduduk di Deliserdang kurang lebih dua juta orang harus sehat, supaya ekonomi kembali normal, sekolah normal dan semua normal," katanya.
"Masyarakat sudah jenuh memikirkan pandemi ini, semuanya terganggu. Ada ibu yang memarahi anaknya, karena ibunya tidak tahu (saat belajar di rumah). Hari ini, semuanya divaksin, supaya tidak terkena Virus Corona. Vaksinasi untuk Anak-anak supaya sehat semuanya sehat, pendidikan tidak lagi dua atau tiga hari, kita menginginkan setelah ini anak belajar seperti biasa enam hari seminggu," tambahnya.
Dia bilang, masyarakat harus percaya dengan pemerintah yang berupaya keras memberikan kebaikan masyarakat.
"Kalau semua yakin dan percaya. InsyaAllah semua kita sehat-sehat. Mudah-mudahan virus Covid ini hilang di Kabupaten Deliserdang. Sehingga aktivitas kita kembali normal. Diharapkan satu minggu ini bisa selesai semua untuk di vaksin," ujarnya.
(*)