"Mungkin di usia 20-an idealnya seorang perempuan adalah menikah, memiliki anak, memiliki pasangan, kayak fairy tale, fairy tale banget, aku cita-citaku pokoknya umur 23 aku menikah. Itu pemikiran pertama," ungkap Luna.
"Ternyata lewat, 30-34 (tahun) itu penginnya minta ampun, at that time sama pasangan waktu itu bertanya kapan, tapi ternyata udah enggak (putus)," sambungnya.
Namun di usianya saat ini dan dengan waktu yang dihabiskan untuk lebih mengenal dirinya sendiri, Luna merasa lebih sulit untuk bisa membuatnya jatuh cinta.
"Sebenarnya lebih sulit buat aku jatuh cinta sekarang, susah banget. Karena terlalu cinta sama diri sendiri," ujar Luna.
"Kayak ada sesuatu hal kayak 'kalau lu cuma ngeribetin hidup gue, mendingan enggak usah. Jangan lu datang ke gue kalau cuma mau ribetin hidup gue,' kita harus saling membuat diri kita baik," lanjutnya.
• Baru Jadian dengan Ferry Irawan dan Akan Menikah, Venna Melinda Mengaku Tersindir Ucapan Luna Maya
• Merasa Tersindir dengan Ucapan Luna Maya, Venna Melinda Bongkar Fakta Soal Rencanakan Pernikahannya
Berapa biaya egg freezing?
Di usia yang terus bertambah, aktris kelahiran tahun 1983 itu rupanya telah memutuskan untuk membekukan sel telurnya atau egg freezing.
Hal ini dilakukan agar kelak Luna bisa menggunakannya saat telah siap dan mendapat pendamping hidup.
Dikutip dari Mayo Clinic, egg freezing atau mature oocyte cryopreservation adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan.
Telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan kemudian hari.
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium atau disebut bayi tabung atau dengan ditanamkan kembali di rahim pemiliknya.
Hal ini biasa dilakukan sebagai pilihan saat seseorang belum siap hamil sekarang tapi ingin memastikan kelak bisa hamil.
Di Indonesia sendiri fasilitas egg freezing ada di Klinik Yasmin Kencana, RSCM, RS Bunda hingga Klinik Teratai Rumah Sakit Gading Pluit.
Belum diketahui besarnya biaya yang dihabiskan untuk melakukan hal ini di Indonesia.
Namun, dikutip dari FertilityIQ biaya untuk melakukan egg freezing di luar negeri membutuhkan biaya sekitar 15.000 hingga 20.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 215 juta hingga Rp 286 juta untuk perawatan dan penyimpanan.
Rata-rata, wanita memilih untuk menjalani dua siklus, dan biaya tahunan untuk menyimpan telur sekitar 600 hingga 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 8,6 juta hingga Rp 14 juta, tergantung pada fasilitasnya.