Bupati Langkat Ditahan KPK

PROFIL Iskandar Peranginangin, Abang Bupati Langkat yang Tugasnya Kutip Setoran Proyek di Langkat

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iskandar Peranginangin dan Terbit Rencana Peranginangin

Meski saat ini kepengurusan F.SPTI dan K.SPSPI terbelah dua di Kabupaten Langkat, namun Terbit Rencana Peranginangin sempat dilantik sebagai Ketua DPC di Langkat.

Kemudian, jabatan itu diserahkan Cana, sapaan akrab Terbit Rencana pada kakak kandungnya Iskandar PA.

Alur Suap Bupati Langkat

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, penangkapan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin ini bermula dari adanya informasi yang disampaikan masyarakat, terkait dugaan suap yang akan berlangsung di satu warung kopi yang ada di Kabupaten Langkat pada Selasa (18/1/2022) kemarin.

Dari informasi yang diterima KPK, suap akan dilakukan oleh Muara Peranginangin kepada sejumlah orang kepercayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

Mereka yang diutus Terbit Rencana Peranginangin untuk menerima suap diantaranya Marcos Surya Abadi disebut-sebut Wakil Ketua MPC organisasi kepemudaan, anak buah Tebit Rencana Peranginangin yang juga kontraktor. 

Kemudian Isfi Syahfitra, dan Plt Kadis PUPR Kabupaten Langkat, Sujarno.

 

 

Sementara Terbit Rencana Peranginangin, dan abang kandungnya bernama Iskandar Peranginangin yang merupakan Kepala Desa Balai Kasih, dan juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat menunggu di lokasi lain.

Sebelum menangkap orang suruhan Bupati Langkat, KPK lebih dulu membuntuti Muara Peranginangin saat mengambil uang tunai ke bank.

Setelah Muara mengambil uang dan datang ke warung kopi untuk menyerahkan suap Rp 786 juta tersebut, KPK pun bergerak menangkap Marcos Surya Abadi, Sujarno, Isfi dan Muara.

Mereka semua digelandang ke Polres Binjai.

Bupati Langkat Diduga Hendak Melarikan Diri

Setelah KPK menangkap orang suruhan Bupati Langkat, penyidik kemudian bergerak ke rumah Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Saat itu Bupati Langkat dan kakak kandungnya Iskandar Peranginangin sudah tidak ada di lokasi.

"Diduga mereka sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Halaman
1234

Berita Terkini