TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Faye Hasian Simanjuntak atau yang lebih dikenal dengan Fey. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Maruli Simanjuntak dengan Paulina Pandjaitan.
Ia juga cucu tertua dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Faye punya satu adik laki-laki. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), aktivitasnya banyak dihabiskan dalam kegiatan filantropi dan social entepreneur.
Bahkan, nama Faye Simanjuntak masuk sebagai salah satu anak muda paling berpengaruh versi Majalah Forbes Indonesia untuk kategori "30 Under 30" 2020.
Ketika Faye Simanjuntak masuk dalam jajaran 30 under 30 oleh Forbes Indonesia (kolase Intagram @chocodaawg)
Filantropi Indonesia melalui akun Instagramnya @filantropiindonesia juga mengucapkan selamat kepada Faye atas prestasi yang telah ia raih di bidang sosial entrepreneur dan filantropi.
"Selamat kepada Faye Simanjutak, founder @rumahfaye, yang terpilih sebagai salah satu anak muda yang paling berpengaruh.
Dalam Forbes Indonesia “30 under 30” 2020 di bidang Social Entrepreneur & Philanthropy. Salute!
Semoga ini bisa menjadi inspirasi anak muda lainnya dalam berkarya untuk negeri," tulis akun @filantropiindonesia.
Gadis kelahiran 10 April 2002 ini memang tampak berbeda jauh seperti seumurannya.
Ia dikenal sebagai perempuan cerdas dan tampak sangat dewasa dalam bertidak maupun cara berpikirnya.
Faye juga sangat menonjol dari sisi pengabdian sosial.
Di usia belia yang masih duduk di bangku SD, ia sudah terjun sebagai aktivis HAM cilik yang berpengalaman dalam gerakan antiprostitusi anak (trafficking).
Ia pun mendirikan Rumah Faye untuk menampung anak-anak yang korban trafficking.
Kini, selain sibuk belajar hingga menjalankan kegiatan sosialnya, ia juga aktif di UNESCO.
Maruli Simanjuntak dan Paulina Panjaitan (Facebook/Uli Panjaitan)
Faye menceritakan pengalaman pertama kali mengenal isu prostitusi anak berkat tugas sekolah.