KEJI, Bocah 3 Tahun di Dairi Dipukul Pakai Bambu dan Organ Intim Dicakar oleh Pacar Ayahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan pada anak.

TRIBUN-MEDAN.com - Kekerasan terhadap anak terjadi lagi di Kabupaten Dairi. Kini bayi berusia 3 tahun mendapatkan kekerasan dari pacar ayahnya. 

Korban bayi perempuan berinisila PR telah dirawat di Rumah Umum Sakit Sidikalang. 

Sat Reskrim Polres Dairi telah menangkap tersangka YSM alias SM (36) warga Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi. 

Kasihumas Polres Dairi, Iptu Doni Saleh mengungkapkan korban telah dititip ayahnya, RS, kepada pacarnya SM pada November 2021. 

RS menitipkan anaknya karena akan bekerja sebagai nelayan di Sibolga. 

Iptu Doni mengungkapkan selama dititpkan, tersangka kerap kali menyiksa bayi ini. 

Tersangka beralasan korban terlalu nakal. 

Sehingga SM merasa keberatan karena mengurus korban, yang mana tersangka juga memiliki anak.

Mirisnya, tersangka memukul bayi PR dengan bambu sehingga membuat tubuhnya lebam. 

Lalu, kejinya, tersangka menggaruk kelamin korban. Sehingga, ada bekas cakaran di kelamin korban. 

"Sehingga SM merasa kesal dan berulang kali melakukan kekerasan fisik terhadap korban. Dari pengakuan tersangka ia memukul korban menggunakan bambu dan pernah juga mencakar dan meremas kelamin si anak sampai terluka terkena kuku," ungkapnya.

Bayi PR telah mengalami trauma dan luka pada beberapa bagian tubuhnya.

SM melakukan kekerasan terhadap anak berusia 3 tahun ditangkap Polres Dairi, Sabtu (6/2/2022).

Ketahuan dari Puskesmas 

Kelakuan keji SM ketahuan ketika membawa korban ke Puskesmas Tiga Baru, Sabtu (5/2/2022). 

Pihak Puskesmas melihat bekas luka yang menjurus pada kekerasan.

Halaman
12

Berita Terkini