Lalu, petugas Puskesmas menyarankan untuk membawa ke Rumah Sakit Sidikalang.
Dari situ terungkap kejahatan yang dilakukannya. Petugas pun menghubungi polisi.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak Rumah Sakit Umum Sidikalang, bahwa seorang perempuan bernama SM datang ke rumah sakit bersama dengan petugas puskesmas, dengan membawa anak berumur 3 tahun dalam keadaan luka. Korban mengalami luka di bagian kepala belakang, lembam pada bagian kaki dan tangan, lembam pada bagian punggung, robek pada bagian kelamin," katanya.
"Atas keadaan tersebut, personel Sat Reskrim Polres Dairi langsung amankan yang bersangkutan dan memboyong ke Mako Polres. Setelah dilakukan VER terhadap korban dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terhadap SM ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Terhadap tersangka disangkakan pasal 80 ayat (1), (2) jo pasal 76C dari Undang undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang–undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang–undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang–undang atau Pasal 351 ayat (1) dari KUHPidana, dengan ancaman hukuman 5 Tahun Penjara.
Baca juga: Dituduh Gelapkan Mobil Pria Ini Diancam Pakai Ular Kobra, Disekap dan Dipukuli
Baca juga: NGERI, Pemuda Sedang Asyik Bikin Konten YouTube Ditikam Preman di Siantar, Terjadi di Ruang Publik
(mft/tribun-medan.com)