Ramadhan 1443 Hijriyah

Tetap Berzikir, Buya Yahya Jelaskan Amalan Bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan 1443 H

Editor: Dedy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepada Allah Berdoa

3. Surah An-Naas

Berikut surat Annas Arab, latin, dan artinya:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

qul a'ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

malikin-nās

Artinya: Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

ilāhin-nās

Artinya: sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

minal-jinnati wan-nās

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."

Buya Yahya mengimbau bagi para wanita, meski sedang haid dan tidak dalam keadaan suci, maka harus tetap melayani kebutuhan suami dan berdzikir kepada Allah SWT.

"Tetap masakkan suami untuk sahur, jadi jangan jadikan haid untuk penghalang berbuat baik. Yang dilarang jauhi yang diizinkan lakukan, baca shalawat dan dzikir masih diizinkan maka lakukan," pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com) 

Berita Terkini