Keganasan Geng Motor

LAGI, Empat Bajingan Komplotan Geng Motor yang Bunuh Warga Kembali Ditangkap

Penulis: Fredy Santoso
Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto korban geng motor di kawasan Medan Labuhan bernama Retno (kanan), dan terduga pelaku begal yang kabarnya diamankan polisi.(HO)

"Saat itu rombongan beberapa unit sepeda motor (geng motor) ini mengeluarkan kata - kata kotor ke arah korban," kata Hadi.

Lalu, korban membalas makian itu.

"Korban membalas dengan mengucapkan 'apa kau'. Kemudian korban langsung tancap gas ke arah ke Simpang Kantor," tuturnya.

Sesampainya di Simpang Kantor, rombongan korban berhenti dan berniat untuk minum jamu.

Namun, saat itu komplotan geng motor melihat korban dan meneriakinya. 

"Kelompok pelaku ini memutar balik arah ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku memanggil korban," ucapnya.

Saat itu, korban dibonceng istrinya langsung berusaha meninggalkan lokasi dan menuju ke arah rumah mereka.

Hadi menambahkan, pada saat korban berada di simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti.

"Tepat di depan gudang trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya," ujarnya.

Saat itulah para pelaku langsung menghabisi korban menggunakan senjata tajam yang telah dibawa oleh para pelaku.

"Korban sempat berlari, tapi tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit," katanya.

Setelah kejadian itu, para pelaku ini langsung melarikan diri.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Delima, dan korban pun meninggal dunia," pungkas Hadi.

Anak Korban Sempat Dianiaya

Aksi biadan komplotan geng motor yang membunuh seorang pria bernama Retno memancing reaksi keras dari masyarakat.

Selain membunuh Retno, komplotan geng motor sadis ini juga turut menganiaya anak korban yang masih balita.

Menurut cerita Eni, mertua korban, cucunya yang berada di pangkuan sang anak ikut ditendang para pelaku hingga terjatuh dari motor. 

Halaman
1234

Berita Terkini