"Anak (hasil) zina bisa menjadi seorang kekasih Allah, karena yang melakukan zina adalah ibunya," kata Buya Yahya.
Baca juga: Keutamaan Luar Biasa Baca Ayat Seribu Dinar Selesai Sholat Dhuha, Rezeki Melimpah Tak Disangka
Dia mengimbau agar masyarakat harus bijak dalam memandang orang lain termasuk anak yang lahir karena perbuatan zina.
Yaitu dengan tidak memberikan label buruk kata Buya Yahya.
Selain tidak memberikan label buruk, juga sebisa mungkin menutupi aib dari sang ibu.
Tujuannya, supaya sang ibu tidak merasa minder serta putus asa untuk mendidik anaknya dengan baik.
Sebagai sesama, hendaknya mendukung sang ibu untuk bertaubat kepada Allah SWT.
"Dengan tobatnya orang tua, ini termasuk menutup aib," ujar Buya Yahya.
"Kalau sudah menutup aib, membesarkan semangat anak, tidak menjatuhkan mental, merusak mentalnya, psikologi anak," jelas Buya Yahya.
Dengan begitu, anak hasil zina itu bukan hanya menjadi kekasih Allah tetapi dia akan menjadi syafaat bagi orang tuanya di akhirat kelak.
"Apabila orang tua anak tersebut berhasil mendidik sang anak menjadi sosok yang sholeh atau sholehah," tutur Buya Yahya.
Dosa Ini Lebih Besar daripada Zina
Setiap manusia memang tidak pernah luput dari dosa.
Sekalipun itu ahli agama tentunya ada dosa yang diperbuat.
Meskipun hanya sepele tetap saja mendatangkan dosa dan akan dipertanggung jawabkan kelak.
Namun jangan sampai melakukan dosa, apalagi dosa satu ini yang tingkatan dosanya sudah melebihi zina.