Kasus Pendeta Ditembak

Pengusaha Tanah Timbun Diduga Dalangi Penembakan Pendeta di Deliserdang, Ini Motif Pelaku

Polresta Deliserdang dikabarkan sudah menangkap pelaku penembakan terhadap pendeta Fernando Tambunan

Editor: Array A Argus
Indra Sipahutar / Tribun Medan
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menunjukkan senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban Sabtu, (2/7/2022).  

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Seorang pengusaha tanah timbun yang akrab disapa Zul Balok diduga mendalangi penembakan terhadap pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) bernama Fernando Tambunan.

Saat ini, Zul Balok dikabarkan sudah diamankan petugas Polresta Deliserdang.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji membenarkan ada mengamankan seorang lelaki yang dicurigai menjadi dalang penembakan pendeta Fernando Tambunan.

 

 

"Sementara demikian (satu orang diamankan), masih kami kembangkan," kata Irsan, Sabtu (2/7/2022).

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini.

Nanti, kata Irsan, setelah pemeriksaan selesai, penyidik akan langsung menggelar konfrensi pers.

Sementara itu, menurut keterangan Jarno, Kepala Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Zul Balok merupakan warganya.

Dia mengakui, bahwa Zul Balok ada dibawa petugas Polresta Deliserdang.

"Dia warga saya, tinggal di Dusun I," kata Jarno.

Menurut Jarno, ia mendapat kabar bahwa Zul Balok diamankan polisi dari kepala dusun.

Baca juga: TAMPANG Pelaku yang Tembak Pendeta di Deliserdang, Ternyata Ini Motifnya

Kata Jarno, Zul Balok selama ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Desa Jaharun A. 

Terpisah, Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno mengatakan bahwa saat ini pendeta Fernando Tambunan sudah pulang ke rumahnya setelah menjalani operasi.

Soal Zul Balok, ia mengaku bahwa pengusaha tanah timbun itu diamankan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved