MARINIR Apel Siaga, Senjata yang Dipakai Bikin Netizen Menangis: 'Miris Sekali Lihat TNI Kita Ini'

Senapan otomatis SG-43 Goryunov dengan 7.62x54R sebagai pengganti senapan mesin M1910 Maxim yang lebih tua.

Senjata Itu dipasang pada dudukan beroda, tripod, dan juga kendaraan lapis baja.

Adapun spesifikasi senapan mesin otomatis SG-43 Goryunov Rusia/Soviet tersebut ialah:

* Kaliber: 7.62x54mm R

* Berat senjata: 13,8 kg; 41 kg pada dudukan beroda.

* Panjang: 1.150 mm

* Panjang laras: 720 mm

* Daya konsumsi: 200 atau 250 putaran.

* Tingkat api: 500 – 700 putaran/menit

* Kecepatan moncong: 800 m/s

Sejarah senapan otomatis SG-43 

Memasuki Perang Dunia 2, Uni Soviet memiliki senapan mesin Maxim M1910 yang sudah ketinggalan zaman dan hampir usang.

Jumlah yang sangat kecil dari DS-39 yang diadopsi pada tahun 1939, cukup tidak memuaskan.

Sehingga pada tahun 1942 sebuah permintaan resmi dikeluarkan untuk senapan mesin berat baru kaliber senapan standar.

Senapan mesin baru harus digunakan dari tunggangan darat, tunggangan AA atau tunggangan kendaraan, dan mampu menggunakan sabuk kanvas dari senjata Maxim lama atau sabuk logam baru.

Pengembangan MG baru dimulai pada Mei 1942, dan itu dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh P.M.Goryunov di pabrik Machinegun Kovrov.