Perampokan dan Pembunuhan
Kasihan Sekali, ASN Pemkab Asahan Diduga Dirampok dan Dibunuh, Jasad Dibuang di Jalan Tol
ASN Pemkab Asahan yang sempat dinyatakan hilang ternyata diduga dirampok dan dibunuh. Jasadnya dibuang di jalan tol
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - ASN Pemkab Asahan bernama Abdul Aziz Rambe sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Belakangan diketahui, bahwa Abdul Aziz Rambe diduga dirampok dan dibunuh saat menyambangi Kota Medan.
Setelah diduga dirampok dan dibunuh, jasad ASN Pemkab Asahan ini dibuang ke jalan tol yang ada di kawasan Kabupaten Deliserdang, masuk ke wilayah hukum Polsek Percut Seituan.
Baca juga: Nurhaida Simanjuntak Dibuang ke Aek Latong Usai Diduga Dirampok dan Dibunuh, Polisi Bilang Begini
Dari keterangan yang disampaikan Rizky Pasaribu, Abdul Aziz Rambe sudah dinyatakan hilang sejak Kamis(21/7/2022) lalu.
Saat itu, korban yang merupakan ASN Pemkab Asahan pamit dari rumahnya di Jalan Getek, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan untuk mengurus sesuatu di Kopertis atau di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara.
Setelah ke Kota Medan, Abdul Aziz Rambe tak ada kabar.
Ketika dihubungi pihak keluarga, nomor selularnya sudah tidak aktif.
Baca juga: Ciri-ciri Wanita Berambut Pirang Sopir Taksi Online Asal Medan Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya
Belakangan, keluarga mendapat informasi, bahwa ada penemuan jenazah laki-laki tidak dikenal di tol kawasan Kabupaten Deliserdang pada 2 Agustus 2022 lalu.
Atas informasi itu, keluarga kemudian mengecek jenazah yang ditemukan.
"Jika dilihat dari ciri fisik mirip. Baju dan bekas operasi di punggung tadilah yang meyakinkan kami bahwa jenazah yang ditemukan adalah keluarga kami," kata Rizky, Sabtu (6/8/2022).
Keluarga menduga, bahwa ASN Pemkab Asahan ini dirampok dan dibunuh.
Sebab, mobil yang dibawa korban raib.
Baca juga: Setahun Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Tanjungmorawa tak Terungkap
HP milik korban juga hilang tidak ditemukan.
Setelah tahu bahwa Abdul Aziz Rambe diduga dirampok dan dibunuh, pihak keluarga kemudian berkoordinasi dengan aparat Polsek Percut Seituan.
Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Abdul Aziz Rambe dari RS Bhayangkara Tingkat II Medan ke kampung halaman, guna dimakamkan.
"Rencana setelah tiba di kampung, akan langsung dimakamkan," kata Rizky.
Terkait kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut aparat kepolisian, terkhususnya pejabat di Polsek Percut Seituan.(tribun-medan.com)