Pelaku Pembunuhan

Kakak Beradik Warga Aceh Bunuh ASN Pemkab Asahan, Mencuat Isu Hubungan Spesial Sesama Jenis

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuh ASN Pemkab Asahan yang merupakan kakak beradik warga Aceh

Mantan Dirlantas Polda Sumut ini mengaku, masih akan melakukan pendalaman lagi terkait kabar tersebut.

"Ini motifnya masih kita dalami, sementara yang kita dapat mobil ini dibawa pada saat kejadian itu. Sebelumnya memang mereka saling kenal, makanya terjadi di rumah dekat TKP," ucapnya.

Lebih lanjut, Valentino mengatakan, atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 338 Jo 55 dan 56 dan juga pasal 365 ayat 3 dan 4.

"Hukumannya diatas sembilan tahun penjara," pungkasnya.

Mencuat isu hubungan sesama jenis

Informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, kasus tewasnya pensiunan ASN yang merupakan warga Asahan itu diduga dilatarbelakangi karena hubungan asmara.

Korban disebut-sebut baru saja bercerai dengan istrinya.

Setelah bercerai dengan istrinya, Abdul diduga memiliki hubungan spesial dengan seorang laki-laki.

"Motifnya diduga pasangan sejenis, dia (korban) ini baru bercerai dengan istrinya," kata seorang petugas Polsek Percut Seituan belum lama ini.

Sempat dinyatakan hilang

ASN Pemkab Asahan bernama Abdul Aziz Rambe sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Belakangan diketahui, bahwa Abdul Aziz Rambe diduga dirampok dan dibunuh saat menyambangi Kota Medan.

Setelah diduga dirampok dan dibunuh, jasad ASN Pemkab Asahan ini dibuang ke jalan tol yang ada di kawasan Kabupaten Deliserdang, masuk ke wilayah hukum Polsek Percut Seituan.

Baca juga: Nurhaida Simanjuntak Dibuang ke Aek Latong Usai Diduga Dirampok dan Dibunuh, Polisi Bilang Begini

Dari keterangan yang disampaikan Rizky Pasaribu, Abdul Aziz Rambe sudah dinyatakan hilang sejak Kamis(21/7/2022) lalu.

Saat itu, korban yang merupakan ASN Pemkab Asahan pamit dari rumahnya di Jalan Getek, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan untuk mengurus sesuatu di Kopertis atau di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara.

Setelah ke Kota Medan, Abdul Aziz Rambe tak ada kabar.

Ketika dihubungi pihak keluarga, nomor selularnya sudah tidak aktif.

Baca juga: Ciri-ciri Wanita Berambut Pirang Sopir Taksi Online Asal Medan Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya

Halaman
123

Berita Terkini