Belakangan, keluarga mendapat informasi, bahwa ada penemuan jenazah laki-laki tidak dikenal di tol kawasan Kabupaten Deliserdang pada 2 Agustus 2022 lalu.
Atas informasi itu, keluarga kemudian mengecek jenazah yang ditemukan.
"Jika dilihat dari ciri fisik mirip. Baju dan bekas operasi di punggung tadilah yang meyakinkan kami bahwa jenazah yang ditemukan adalah keluarga kami," kata Rizky, Sabtu (6/8/2022).
Keluarga menduga, bahwa ASN Pemkab Asahan ini dirampok dan dibunuh.
Sebab, mobil yang dibawa korban raib.
Baca juga: Setahun Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Tanjungmorawa tak Terungkap
HP milik korban juga hilang tidak ditemukan.
Setelah tahu bahwa Abdul Aziz Rambe diduga dirampok dan dibunuh, pihak keluarga kemudian berkoordinasi dengan aparat Polsek Percut Seituan.
Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Abdul Aziz Rambe dari RS Bhayangkara Tingkat II Medan ke kampung halaman, guna dimakamkan.
"Rencana setelah tiba di kampung, akan langsung dimakamkan," kata Rizky.
Terkait kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut aparat kepolisian, terkhususnya pejabat di Polsek Percut Seituan.(tribun-medan.com)