Terungkap Tugas Asli Bripka RR Bukan Ajudan Ferdy Sambo, Tapi Disuruh Urus Anak Bak Babysitter

Editor: Dedy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Bripka RR Soal Kejadian di Magelang

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Bripka RR ajudan Ferdy Sambo jadi sorotan.

Tugas asli Bripka RR di keluarga Ferdy Sambo akhirnya terungkap.

Siapa sangka, berpangkat Bripka, Ricky Rizal ternyata tidak bekerja sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Bripka RR, ART Sambo dan Putri Candrawathi - (Kolase Tribun Medan)

Pekerjaan asli Bripka RR ini dibongkar oleh pengacaranya, Erman Umar.

Bukannya menjadi ajudan sang jenderal ternyata Bripka RR justru disuruh mengurus anak sang jenderal.

Baca juga: Effendi Simbolon Tunjukkan Isi Pesan WhatsApp untuk Jenderal Dudung Abdurachman

Baca juga: Selebgram Kota Medan Ngaku Diperas Mantan Kanit Reskrim Dipenjarakan Kasat Reskrim Polrestabes Medan



 
Rupanya Bripka RR punya tugas utama untuk menjaga anak-anak Ferdy Sambo yang kini tengah mengenyam pendidikan di Magelang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Erman Umar kepada Aiman di YouTube Kompas Tv.

Mulanya, Erman Umar menyinggung soal Ferdy Sambo yang mengetahui karakter masing-masing ajudannya, termasuk Bripka RR.

Erman Umar menyebut Bripka RR sempat menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Baca juga: MENOHOK Sindiran Najwa Shihab Gaya Hedon Polisi yang Tangani Kasus Sambo, Halal Gak Sih?

Hal itu lantaran Bripka RR tak berani dan tak kuat mental.

Baca juga: Sempat 10 Kali Gagal Melamar, Akhirnya Artis Menikah, Baru Enam Bulan Istri Cantik Jatuh Sakit


 
Kemudian, Ferdy Sambo mengalihkan perintah tersebut kepada Bharada E yang kemudian disetujui.

Terkait penolakan Bripka RR, Erman Umar menduga hal itu juga dipengaruhi oleh Ricky Rizal yang merupakan seorang anggota Satlantas, sementara latar belakang Bharada E yang merupakan anggota Brimob.

"Sambo tentu tahu pribadi masing-masing (ajudannya) kalau si RE kan Brimob yang biasa fight, kalau (Bripka RR) kan orang lantas, mungkin dia (Sambo) paham," tutur Erman Umar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas Tv, Kamis (15/9/2022).

Atas dasar hal tersebut, kata Erman Umar, Sambo kemudian menugaskan Bripka RR untuk fokus kepada anak-anaknya di Magelang.

"Makannya dia (Bripka RR) yang disuruh ajudan bukan mendampingi dia (Sambo) tapi ngurus anak," kata Erman Umar.

"Ricky Rizal ngurus anak?" tanya Aiman.

Bripka RR Buka Suara Soal Uang 500 Juta (Ho/ Tribun-Medan.com)


"Ricky Rizal tuh untuk ADC sekarang untuk mengurus segala sesuatu anaknya (Sambo) di Magelang dan dia (Bripka RR) tinggal di Magelang," jelas Erman Umar.

"Jadi semacam ADC anaknya (Sambo) lah ya? Luar biasa ya," tanya Aiman tersenyum.

"Iya, jadi Bripka RR tinggal di Magelang," kata Erman Umar.

Rekening atas nama Bripka RR disimpan uang buat belanja keperluan keluarga

Putri Candrawathi meminjam nama ajudannya Bripka RR dan Brigadir J untuk membuka rekening di bank.

Rekening bank sengaja dibuka atas nama Bripka RR dan Brigadir J untuk mendukung tugas keduanya menjadi ajuda keluarga Ferdy Sambo.

Baca juga: Cerai dari Nathalie Holscher, Sule Kembali ke Penampilan Lama, Kini Jadi Gondrong Pirang Lagi

Pembukaan rekening atas nama Bripka RR digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Magelang.

Kemudian, pembukaan rekening atas nama Brigadir J dalam rangka mendukung keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.

"Si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta," kata pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).

Menurut Arman, rekening itu dibuat untuk keperluan tugas keduanya sebagai ajudan dari keluarga Ferdy Sambo.

"Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR dan J yang gunanya untuk tugas masing-masing," kata Arman Hanis.

Bripka RR Belum Layak Jadi JC, Pengacara Brigadir J Nilai Keterangan Tak Masuk Akal: Harus Gentle

ripka Ricky Rizal alias Bripka RR sudah tak lagi berpihak pada Ferdy Sambo.

Kendati demikian, sampai saat ini Bripka RR belum mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC) seperti Bharada E.

Terkait hal tersebut, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak, menilai kalau Bripka RR belum layak menjadi JC.

Pasalnya kualitas keterangan yang disampaikan Bripka RR tidak masuk akal dan belum sempurna.

Hal ini dikatakan Martin Simanjuntak dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam (AKIM) di tvOne, Selasa (13/9/2022).

"(Bripka RR) Sudah ada potensi yang bagus untuk menjadi JC, tapi kualitas keterangan akhir-akhir ini belum sempurna," ujar Martin Simanjuntak.

Martin mengungkapkan kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar kerap tampil dan berusaha meyakinkan publik bahwa Bripka RR adalah orang yang baik.


Termasuk pernyataan yang menyebut akan membiarkan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kabur saat ada kesempatan dalam perjalanan Magelang ke Jakarta.

Namun, menurut Martin, sikap kabur tersebut bertentangan dengan sifat Brigadir J.

"Kabur bukan karakter Yosua, dia gentlemen. Dia pasti akan mempertanggungjawabkan."

"Kalau memang dia dituduh (melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi), dia akan membela haknya," sambung Martin.

Hal inilah yang kata Martin merupakan kesalahan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

"Dia justru melakukan eksekusi, kenapa nggak nanya dulu untuk memastikan benar atau tidak," lanjut Martin.

Martin juga menyorot keterangan Bripka RR yang dinilainya tidak masuk akal.

Satu di antaranya keterangan yang menyebutkan Bripka RR tidak melihat siapa yang menembak Brigadir J.

Bila Bripka RR benar-benar berkata jujur, lanjut Martin, seharusnya dia ingat siapa-siapa saja yang menembak Brigadir J.

"Dalam ingatan dia, yang menembak adalah Bharada E. Ditanya Ferdy Sambo menembak apa tidak, dia tidak tahu. Menurut saya nggak masuk akal," ujar dia.

Martin menyarankan, bila ingin menjadi Justice Collaborator, Bripka RR harus gentle dan menyampaikan siapa saja yang menembak Brigadir J.

Termasuk jika Putri Candrawathi juga ikut menembak ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Hal ini dikaitkan dengan sejumlah selongsong yang ditemukan.

"Kalau pingin jadi JC, harus gentle, sampaikan siapa saja yang menembak. Kalau misal Putri Candrawathi ikut menembak ya sampaikan."

"Karena selongsong tidak mungkin bohong, kalau ada tiga jenis senjata, ada kemungkinan tiga orang yang menembak atau satu orang pegang dua senjata," ujarnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang TribunnewsMaker.com dengan judul TUGAS Asli Bripka RR Terkuak, Bukan Ajudan Ferdy Sambo, Ternyata Disuruh Ngurus Anak sang Jenderal

Berita Terkini