Hiburan Malam Didemo

Emak-emak Geruduk Cafe Duku Indah, Sebut Perusak Rumah Tangga, Champion dan Key Garden tak Disorot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG - Lokasi hiburan malam Cafe Duku Indah di Dusun Salang Tunas, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang didemo emak-emak.

Adapun alasan emak-emak ini demo Cafe Duku Indah karena dianggap merupakan tempat maksiat yang dapat merusak rumah tangga masyarakat.

Lantaran meresahkan, emak-emak yang demo ke Cafe Duku Indah minta hiburan malam ini ditutup permanen.

Meski demikian, dua lokasi hiburan malam lain yang masih berdekatan seperti Champion dan Key Garden lolos dari sorotan.

Baca juga: Cafe Duku Indah Dibakar dan Diduga Libatkan Oknum TNI, Pelaku Ditangkap di Depan Markas Brimob

Padahal, kedua kafe lainnya juga patut diduga menjadi lokasi pesta narkoba dan beberapa kali pernah terlibat masalah. 

"Di sekitar CDI itu, ada dua rumah berbaris panjang yang dijadikan tempat maksiat. Bapak tahu lah tempat maksiat kek mana. Kami mamak-mamak intinya merasa keberatan," ujar Siti, warga yang tinggal di Desa Namorube Julu, Jumat (23/9/2022). 

Siti mengatakan, ia bersama warga lainnya berharap agar Cafe Duku Indah (CDI) ditutup selamanya orang Pemkab Deliserdang.

"Meresahkan, merusak rumah tangga kami, anak-anak kami juga terdampak. Banyak yang putus sekolah anak-anak," ujar Siti. 

Baca juga: Yonif Raider 100/PS Bantah Terlibat Kerusuhan Cafe Duku Indah, Komitmen Babat Habis Judi

Bahkan, meski puluhan warga ini sudah berulang kali menggelar aksi, hingga sekarang tempat hiburan malam yang dimaksud tidak pernah tutup.

"Ini tidak pernah tutup, kami sudah berulang kali melakukan aksi penutupan jalan menuju CDI ini. Kami kemari siang malam, biar tutup tempat maksiat ini," ujar Siti. 

"Memang belum ada kami laporkan ke pihak kepolisian, masih kami aja mamak-mamak yang membuat aksi ini. Waktu kami protes kemarin, ada seorang pria yang ngaku-ngaku aparat, tapi kami lawan. Dan kami sempat sampaikan, jika situ aparat dan kami bersalah, silahkan bawa kami. Kami gak takut kami bilang," sambungnya. 

Selama menjalankan aksi penutupan jalan ini, emak-emak ini pernah mendapatkan perlawan dari pihak pengelola tempat hiburan malam Cafe Duku Indah (CDI).

Baca juga: Kurir Ekstasi Ngaku Sudah Tiga Kali Pasok Narkoba ke Cafe Duku Indah

"Kami diancam, mau dibawa lah kami ke Polda Sumut lah, ke polrestabes lah, silahkan kami bilang lah. Apa kasusnya kalian bawa kami, gak mungkin Polda pun nangkap kami, karena ini untuk kebaikan mamak-mamak, untuk masyarakat sekeliling sini," ujar Siti.

Iai menambahkan, CDI ini diduga beroperasi sudah sekitar lebih kurang 10 tahun.

Namun, hingga sekarang lokasi CDI ini belum pernah dirazia oleh pihak berwajib. 

Halaman
12

Berita Terkini