Vonis Bebas

Hirup Udara Bebas, Dua Terdakwa Pencuri Sawit Menangis tak Percaya

Penulis: Indra Gunawan
Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sidang usai pembacaan putusan di pengadilan negeri Lubukpakam Kamis, (27/10/2022).

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Dua terdakwa pencuri sawit menangis divonis onslag (putusan lepas dari segala tuntutan hukum, red) oleh hakim PN Lubukpakam.

Adapun dua terdakwa pencuri sawit itu masing-masing Jonathan Sitepu alias Jona dan Nurdin alias Iwan Aceh.

Keduanya merupakan warga Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang.

"Menyatakan terdakwa Jonatan Sitepu alias Jona Sitepu dan Nurdin alias Iwan Aceh telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan tunggal dari penuntut umum, akan tetapi perbuatan itu bukanlah merupakan suatu tindak pidana (onslaag van recht ver volging)," sebut Ketua Majelis Hakim, Rina Lestari Sembiring, Rabu (27/10/2022).

Baca juga: Diteriaki Pencuri, Dua Maling Ban Serap Lari Terbirit-birit, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Selain memberikan vonis onslag, hakim turut memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) agar segera melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum.

Hakim juga memerintahkan agar JPU memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat, serta martabatnya dalam keadaan seperti semula.

Termasuk juga memerintahkan JPU untuk segera mengeluarkan terdakwa dari Rumah Tahanan Negara di Rutan Lubukpakam.

Dalam perkara ini, ada dua hakim lain yang ikut menyidangkan perkara yakni Demon Sembiring dan Sarma Siregar.

Baca juga: PECANDU SABU Terdakwa Pembunuh Calon Pengantin Wanita Divonis Bebas Hakim PN Medan

Dalam kasus ini, ada lima buah tandan kelapa sawit yang menjadi barang bukti, termasuk enggrek, sepeda motor, galah sepanjang lima meter dan along-along.

Sidang dengan agenda pembacaan vonis ini hanya diikuti oleh kedua terdakwa melalui virtual.

Saat itu mereka hanya mendengarkan majelis hakim membacakan putusan melalui handphone.

Rina Lestari sempat memberikan handphone kepada penasehat hukumnya, Alamsyah usai putusan dibacakan.

"Sudah ngerti putusannya? Ooo nggak ngerti ya? Nanti bebas ya," ucap Alamsyah.

Baca juga: Kata Penasihat Ahli Kapolri: Jika Ferdy Sambo Divonis Bebas, Institusi Kepolisian Terancam Dibubarin

Alamsyah pun sempat menyebutkan kalau perkataannyaa itu langsung disambut tangisan oleh Nurdin.

Setelah sidang, hakim sempat mengingatkan agar Jaksa Penuntut Umum cepat mengeluarkan terdakwa.

Halaman
12

Berita Terkini