TRIBUN-MEDAN.com - Sambil menanggung derita, Vera Simanjuntak mengungkap rencana besar Brigadir J ketika diterima sebagai ajudan Ferdy Sambo.
Menurut Vera, kekasihnya itu sengaja mendaftar menjadi ajudan lantaran ingin mencari uang untuk mahar pernikahan.
Hal itu diungkapkan oleh Vera saat hadir sebagai saksi atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022).
Dikutip dari Wikipedia, Sinamot adalah harga atau uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ketika akan melaksanakan pernikahan.
Dalam adat Batak, sinamot wajib diberikan kepada pihak pengantin perempuan sebagai tanda membeli atau mengambil anak perempuan untuk dijadikan pendamping hidup pengantin pria tersebut.
Kembali ke persidangan, Vera mengaku awalnya mengetahui Brigadir J lulus menjadi ajudan seusai diceritakan oleh seseorang bernama Rudi pada 2019 lalu.
Baca juga: Lihat Rizky Febian dan Mahalini Lengket-lengket, Sule Bereaksi Desak Akhiri Pacaran
Baca juga: Merasa Ditipu, Massa Aksi Beberkan Kebohongan PT Gruti Hingga Anggota DPRD
Rudi merupakan rekan satu kompi Brigadir J di Pamenang.
"Dia meyakini saya waktu itu ‘eh Bang Yoshua lulus ya, jadi ajudan’. 'Ajudan?’ saya bilang. ‘Ajudan Propam Polri’ dia bilang gitu," kata Vera dalam sidang di PN Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022).
Vera menuturkan bahwa dirinya sempat mengkonfirmasi hal tersebut kepada Brigadir J. Lalu, Brigadir J pun menjawab dirinya menjadi ajudan demi mahar Sinamot terhadap dirinya.
‘Iya, abang lulus ajudan ya?’ tanya Vera.
‘Iya dek, ini semua demi mahar untuk Sinamot mu’ jawab Brigadir J.
Vera menuturkan bahwa Brigadir J memang selama ini terus menabung untuk bisa menikahi dirinya. Adapun pernikahan telah direncanakan dalam waktu dekat.
"Iya yang mulia, dia menabung," pungkasnya.
Vera Simanjuntak Sebut Brigadir J Dapat 3 Kali Ancaman Sebelum Tewas Ditembak