Medan Memilih

Wacana Pileg 2024 Gunakan Sistem Proporsional Tertutup, Ini Tanggapan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan

Penulis: Anisa Rahmadani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti bakal diberlakukan sistem proporsional tertutup. 

Artinya, kata Hasyim, pada Pileg nanti di dalam kertas pemilihan suara hanya terdapat nama dan logo partai politik saja, namun foto dan nama calon bakal ditiadakan. 

Baca juga: Hefriansyah Noor, Mantan Wali Kota Siantar Gabung ke PKS

Menanggapi wacana tersebut, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan, Syaiful Ramadhan menyatakan partainya sama sekali belum ada menyepakati sistem proporsional tertutup tersebut.

"Secara struktur yang saya ketahui dari Partai PKS Pusat itu belum menyetujui," ucap Syaiful saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa, (3/1/2023).

Bahkan, kata Syaiful, PKS masih menginginkan pemilihan nantinya dilakukan sebagaimana yang telah diterapkan dalam beberapa Pemilu terakhir.

"Jadi begini yang pertama  kalau itu diterapkan kembali saya melihat itu sebuah kemunduran. Karena demokrasi ini sudah mulai membaik, hanya saja memang perlu edukasi yang baik dari pihak penyelenggara," jelasnya. 

Syaiful mengatakan, tidak ada dampak samping apabila pemilihan dilakukan secara tertutup, sebab dalam Pemilu  masyarakat diminta untuk memilih. 

"Cuman jika dilakukan terbuka masyarakat lebih leluasa menitipkan aspirasi kepada caleg tertentu. Sebagai tokoh yang mungkin mereka anggap bisa membawa aspirasi mereka," terangnya.

Namun, kata Syaiful, jika dilakukan secara tertutup, maka masyarakat tidak punya pilihan selain memilih partai politik saja. 

Meski saat ini masih menjadi wacana, Syaiful mengungkapkan, hingga saat ini PKS terus mensosialisasikan Pemilu 2024 dan kader-kader yang akan bertarung di Pileg 2024 masih bersosialisasi menggunakan baliho dan banner di sepanjang jalan Kota Medan.

"Kita masih lakukan itu bahkan pihak PKS Pusat menyerukan kita untuk terus lakukan sosialisasi kader-kader yang akan kita usung nantinya pada pemilu 2024," jelasnya. 

Baca juga: Lantik Dewan Pakar dan Gelar Survei Internal, PKS Sumut Optimistis Raih 22 Kursi DPRD di Pileg 2024

Syaiful pun berharap, rencana menerapkan sistem proporsional tertutup pada Pileg 2024  jangan diputuskan dengan terburu-buru.

"Dan kami masih memandang  cara pemilihan yang lama, dengan cara demokrasi itu masih bagus dan baik hanya perlu diedukasikan yang lebih baik lagi," pungkasnya. 

(cr5/tribun-medan.com)

 

Berita Terkini