TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Tiga orang remaja disiksa dan pakaiannya dilucuti oleh sejumlah orang yang diantaranya disebut-sebut anggota geng motor.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Aksi penganiayaan ini sempat direkam menggunakan kamera handphone.
Baca juga: Gerebek Barak Narkoba Tanjung Pamah, Polisi Diadang Pakai Senjata Mainan, Belasan Orang Diamankan
Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-medan.com, ketiga korban ditelanjangi dan dicambuk.
Terlihat di lokasi, ada seorang remaja mengenakan baju hitam, bertuliskan Simple Life yang diduga komplotan geng motor.
Ketiga korban diketahui berinisial S (17) warga Kelurahan Bonjol Setia, Kecamatan Binjai Kota, B (16) dan A (17) yang merupakan warga Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.
Menurut DN orang tua B, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Polrestabes Medan Gempur Barak Narkoba Tanjung Pamah, Lapak Hancur dan Dua Operator Judi Ditangkap
Saat itu, anaknya dijemput oleh kedua temannya dengan alasan ingin mengantar motor ke lokasi kejadian.
Sebelum penganiayaan terjadi, rekan - rekan anaknya ini terlibat keributan di stadion kawasan Kota Binjai.
"Awalnya mereka ini ribut di depan stadion, ada sepeda motor tinggal lalu dibawa sama orang ini (kawan anaknya)," kata DN kepada Tribun-medan.com, Rabu (1/1/2023).
Lalu, lanjut DN, teman-teman anaknya datang ke rumah.
Baca juga: Barak Narkoba Diduga Milik Bendahara Satgas OKP Binjai Digerebek BNN Sumut, 11 Orang Diangkut
"Mereka membangunkan anak saya yang tidur di pos ronda, minta ditemani mengantar motor," sambungnya.
Ia mengatakan, ketika itu anaknya ini pun ikut dengan kedua rekannya dan langsung menuju ke kawasan Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Kawasan tersebut diketahui berdekatan dengan barak narkoba yang beberapa kali pernah digerebek polisi.
"Sampai sana, mereka langsung diberhentikan dan dipukuli. Padahal sudah dibilang sama kawannya anak saya tidak tahu menahu, tapi tetap dipukuli," sebutnya.
Baca juga: Dua Maling di SMPN 4 Stabat Diringkus Polisi, Pelaku Mengaku Hasil Curian Dijual ke Barak Narkoba