Viral Medsos

2 Kakak Beradik Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Warga Hancurkan Mobil Angkot

Penulis: Maurits Pardosi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Kakak Beradik Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Warga Hancurkan Mobil Angkot

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Minibus angkutan umum dengan nomor polisi BB 1157 XB laga kambing dengan sepeda motor tanpa nomor polisi mengakibatkan dua orang pengendara motor kakak-beradik meninggal dunia di tempat kejadian.

Terkait peristiwa ini, Kasat Lantas Polres Taput mengatakan, pengendara dan penumpang sepeda motor alami kecelakaan saat mau pergi ke sekolah.

"Sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Rabu (15/2/2023). Itu TKP di Desa Hutabarat, Kecamatan Tarutung, tepatnya di Jalan Tarutung - Sipirok kilometer 2," ujar Kasat Lantas Polres Tapanuli Utara, AKP Dahniel Saragih dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Jumat (17/2/2023).

"Laka yang terjadi antara mobil penumpang umum kontra dengan sepeda motor yang mengakibatkan dia pengendara dan penumpang meninggal dunia di tempat," sambungnya.

Hingga saat ini, sopir angkot sedang diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Kedua korban adalah dua kakak beradik yang hendak berangkat ke sekolah swasta di Tarutung," terangnya.

"Untuk sementara, sopir angkot kita amankan di Mapolres untuk kita mintai keterangan," terangnya.

Sebelumnya,Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengutarakan, kecelakaan tersebut terjadi hari ini, Rabu (15/2/2023) di Jalan umum Tarutung – Sipirok Km 02-03 tepatnya di Bondar Sibabiat, Desa Hutabarat Susunggulon, Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

"Saat peristiwa tersebut terjadi, mobil dikemudikan oleh Hanter Sihombing (33), warga Desa Sidagal, kecamatan Siatas Barita kabupaten Tapanuli Utara, sedangkan sepeda motor dikendarai oleh Rolason Tua Napitupulu (18) berboncengan dengan adek kandungnya berinisial JPN (16) yang keduanya warga Desa Simanampang, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput," ujar AKBP Johanson Sianturi, Rabu (15/2/2023).

"Dalam peristiwa tersebut ada 2 orang meninggal dunia di tempat kejadian yaitu pengendara sepeda motor dan yang dibawa" sambungnya.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun, ia menyampaikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Dimana mobil datang dari arah tarutung menuju sipirok, sedang sepeda motor datang dari arah sebaliknya.

"Sebelum kecelakaan terjadi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sedang mendahului mobil di depannya, dan sepeda motor juga melaju dengan kecepatan tinggi serta mendahului mobil yang ada di depannya," terangnya.

" Kedua kenderaan belum nyaman saat mendahului akibatnya tabrakan terjadi dan mobil pun sempat menyeret sepeda motor," sambungnya.

Halaman
12

Berita Terkini