Tribun Wiki

Kisah Kapal Hantu SS Ourang Medan yang masih Tetap Jadi Misteri, Semua Tewas dengan Mata Terbelalak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah kapal hantu SS Ourang Medan.

Di majalah Forteana inilah, pelaut dan sekaligus penulis Inggris Roy Bainton, menurunkan investigasinya soal SS Ourang Medan selama bertahun-tahun, bertajuk A Cargo of Death, September 1999.

Lalu Vincent Hayes Gaddis atau yang lebih dikenal dengan Gaddis, penulis terkenal dari Ohio AS, juga membukukan insiden SS Ourang Medan dalam bukunya; Invisible Horizons, 1965.

Tulisan Gaddis yang sangat terkenal adalah tentang Segitiga Bermuda, pada 1964.

Edisi eksklusif Tribun Medan 27 September 2013 yang mengangkat misteri kapal hantu SS Ourang Medan (tribun medan)

Mati Ketakutan, Inilah Kisah Selengkapnya

Inilah kisah misteri kapal SS Ourang Medan yang sampai kini belum terpecahkan.

Jauh sebelum manusia bisa menemukan pesawat terbang atau pergi ke luar ke angkasa, berlayar telah banyak dilakukan.

Dari pelayaran itulah muncul berbagai cerita dan rumor.

Cerita dari mulut ke mulut yang muncul dari pelayaran, termasuk kisah monster laut dan kapal hantu.

Kisah monster seperti Lock Ness, kapal Mary Celeste, dan Flying Dutchman telah ada selama berabad-abad.

Ada juga kejadian misterius di laut yang terjadi dalam beberapa dekade belakangan ini.

Termasuk cerita tengan kematian misterius kapal SS Ourang Medan.

Begini kisahnya.

Antara bulan Juni 1947 atau sekitar akhir Februari 1948, banyak kapal yang berlayar di sepanjang Selat Malaka dekat Sumatera.

Malaysia ketika itu menerima SOS mengerikan dari kapal tak dikenal.

Pesan SOS ada dalam dua bagian dengan kode morse misterius, dan belum ada yang bisa memecahkannya.

Pesan tersebut berbunyi, “Semua petugas, termasuk Kapten, tewas. Berbaring di ruang grafik dan jembatan. Mungkin seluruh tewas. Aku mati.”

Setelah pesan mengerikan itu, tidak ada komunikasi lain lagi dari kapal misterius itu.

Halaman
1234

Berita Terkini