"Waktu tahu resiko tinggi saya khawatir, tapi setelah didampingi bisa lebih tenang. Dan, alhamdulillah anak bisa lahir dengan sehat dengan bobot 3 kilogram lebih," tuturnya.
Sementara, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan bahwa program 5Ng yang diprakarsai Gubernur mampu melahirkan inovasi di daerahnya. Di antaranya Program Gerakan Penanggulangan Stunting (Gelaganting), Mak'ane Waras Bayine Kenteng (Mawar Yiteng) dan Jaga Ibu Hamil Sampai Melahirkan dan Berikan ASI Eksklusif (Jamilah Asik).
"Program 5Ng yang diprakarsai Pak Ganjar sejak 2017 kami aplikasikan dalam rangka penurunan angka stunting, angka kematian ibu hamil, bayi dan balita," jelasnya.
Baginya, 5Ng merupakan program yang mampu mengatasi persoalan stunting, angka kematian ibu, bayi dan balita dari hulu sampai hilir.
"Kami bisa mengintervensi sampai ke bawah melalui kader yang luar biasa. Kami juga menggerakkan para kepala desa untuk menyiapkan dana desa untuk penanganan," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sepanjang 2022 terjadi 84,6 kasus kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup.
Adapun jumlah tersebut menurun dibandingkan pada 2022 sebanyak 199 kasus. Jika dihitung, penurunan ini mencapai sekitar 57 persen. (*)