Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak diindahkan oleh pelaku.
Akhirnya polisi menembak kaki pelaku untuk melumpuhkannya.
Namun pelaku masih mengejar anggota polisi, dan kembali ditembak di bagian kaki.
Pelaku lalu dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan sayangnya, namun nyawa pelaku tak tertolong.
Selain itu, polisi juga memberikan hadiah timah panas kepada 2 orang pelaku lainnya, dan sudah menjalani perawatan di RSUD Kepahiang.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan dulu oleh penyidik," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriyatna, Melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, Kamis (2/3/2023) pagi.
3 Begal Bersenjata Tajam yang Rampas Motor Pasutri di Medan Akhirnya Ditangkap, Sudah 9 Kali Beraksi
Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap komplotan begal bersajam yang membegal pasangan suami istri di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area yang terjadi pada 5 Februari lalu.
Adapun ketiganya Saleh Lubis, Khairul Adi alias Abot dan Handoko. Dari tiga ini, Saleh Lubis merupakan salah satu eksekutor berbaju putih.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, satu pelaku ditangkap di wilayah Tembung dan dua lainnya ditangkap di Siak, Riau saat melarikan diri.
Sementara itu Polisi masih memburu dua pelaku utama lainnya.
"Kami Polres Medan akan mengejar terus keberadaan pelaku dan akan melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku tindak kejahatan yang beraksi di kota Medan,"kata Fathir, Sabtu (18/2/2023).
Berdasarkan pengakuan para tersangka, komplotan ini sudah beraksi sebanyak sembilan kali dengan cara serupa yakni membawa senjata tajam untuk merebut sepeda motor korban.
Selama beraksi mereka berbagi tugas dimana diantaranya sebagai eksekutor lalu sisanya memantau situasi.
Kemudian salah satunya sebagai penghubung ke penadah.
"Setelah dilakukan pengejaran, diketahui bahwa yang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan adalah komplotan pelaku yang berjumlah 5 orang,"ucapnya.