TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang mengatakan pihaknya ada mengamankan 134 orang pengendara motor yang melakukan razia.
Diantara pemotor yang terjaring razia itu, beberapa diantaranya anggota geng motor.
"Pengendara yang tergabung dalam kelompok geng motor juga dilakukan pendataan terhadap usianya. Hasilnya ditemukan 74 orang masih berstatus pelajar," ujar Hendrick, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Emak-emak Minta Wali Kota Copot Camat Medan Timur, Timbulkan Huru-hara dan Dugaan Sabotase
Lanjut Hendrick, penindakan razia ini dilakukan atas dasar banyaknya masukan yang diterima Polres Binjai dalam Jum'at Curhat.
Karenanya, razia cipta kondisi dengan melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Kota Binjai dilakukan.
"Kami juga melakukan tes urin secara acak, hasilnya 40 orang positif sebagai pengguna narkoba," ucap Hendrick.
Kapolres Binjai ini menambahkan, terhadap anak yang masih di bawah umur dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan para guru mereka.
"Untuk yang positif narkoba, akan diserahkan ke BNNK Binjai untuk mendapat pembinaan lebih lanjut," ujar Hendrick.
Adapun barang bukti yang disita dari kelompok geng motor yakni, kendaraan roda sebanyak 105 unit, satu betor, satu laptop, satu tongkat baseball, satu balok kayu, satu celurit, satu gergaji terbuat dari plat kendaraan, dua bilah parang, satu bilah pisau dan 17 botol minuman keras dalam keadaan kosong.
Dikabarkan sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H tahun ini, tim gabungan TNI-Polri, BNNK, dan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, menggelar razia disejumlah hotel yang kerap dijadikan tempat prostitusi.
Alhasil sebanyak 81 orang diamankan tim gabungan dari hotel-hotel melati yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Dari ke 81 orang tersebut, diantaranya 40 orang laki-laki dan 41 orang perempuan diamankan yang bukan pasangan suami istri.
Parahnya dari puluhan perempuan yang diamankan, satu diantaranya tengah mengandung yang sudah berusia empat bulan. Namun, wanita tersebut bukanlah asli warga Kota Binjai.
"Razia dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang tetap kondusif di Kota Binjai, jelang memasuki bulan suci Ramadan 1444 H," ucap Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, didampingi Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Senin (13/3/2023).
Setelah berhasil diamankan, puluhan pasangan yang bukan suami istri ini, langsung dilakukan tes urin.