Rocky Gerung sendiri berpendapat Mahfud MD pada saat itu berada di atas angin karena beberapa faktor.
"Secara moral dia tinggi, karena dia mempersoalkan sesuatu yang potensial delik. Jadi semua netizen, masyarakat Indonesia bahkan 300 persen mendukung Mahfud," kata Rocky.
"Jadi konyol juga nih DPR, mereka mewakili rakyat tapi kenapa mereka mau menghalangi penegakan hukum."
Faktor lain yang menyebabkan Mahfud MD unggul adalah karena Mahfud MD memiliki data yang kredibel.
Rocky menjelaskan, Mahfud MD pada rapat tersebut berhasil mempermalukan anggota DPR mulai dari Partai PDIP, PPP, hingga Partai Demokrat.
Baca juga: Mahfud MD Kena Ultimatum Arteria Dahlan: Silahkan Saya Target Operasi, Tapi Azab Allah Akan Tiba!
Baca juga: MAHFUD MD Minta RUU Pembatasan Uang Kartal Disahkan, Jawaban Bambang Pacul: Pasti DPR Nangis Semua
"Berani kah saudara Arteria bilang kayak gitu kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan?" ujar Mahfud MD, dikutip dari kanal YouTube DPR RI, Rabu (29/3/2023).
"Pak Budi Gunawan anak buah langsung Pak Presiden, bertanggung jawab pada Presiden, bukan anak buah Menko Polhukam, tapi setiap minggu laporan resmi info intelijen ke Menko Polhukam."
"Coba saudara bilang pada Pak Budi Gunawan, 'Pak Budi Gunawan, menurut UU, BIN bisa diancam 10 tahun, menurut Pasal 44'. Kan persis yang saudara baca kepada saya."
Tampak Arteria Dahlan tak berkutik saat ditantang Mahfud MD.
Melanjutkan penjelasannya, Mahfud lantas mengaku selalu mendapat informasi intelijen dari Kepala BIN setiap malam.
"Masa saya tidak boleh mengumumkan itu? Setiap malam saya dengan Pak Budi Gunawan, ini di-WA, ini info intelijen. 'Pak, besok tampaknya ada demo di sana, pak'. 'Iya, pak, sudah. Itu korlapnya ini, ini kekuatannya segini aja, cukup di polsek, cukup di polres, atau harus di mabes'," terang Mahfud MD.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com