Mahfud MD Kena Ultimatum

Mahfud MD Kena Ultimatum Arteria Dahlan: Silahkan Saya Target Operasi, Tapi Azab Allah Akan Tiba!

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengingatkan Menkopolhukam soal azab. Arteria mengaku semangat bila mendapat ancaman.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengingatkan Menkopolhukam soal azab.

Arteria seolah tak terima atas ucapan Mahfud MD yang menyebut dirinya menghalangi penyidikan sebuah kasus.

"Saya dengar tadi saya menghalangi penyidikan, mana penyidikannya pak, belum ada di sini, " kata  Arteria Dahlan saat rapat  Komisi III DPR RI dengan  Komite TPPU.

Kalaupun menghalangi penyidikan, kata Arteria, sebaiknya Mahfud MD membedakan tindakan apa yang masuk kategorinya.

"Kita sekaligus sama-sama sekolah hukum lagi," kata Arteria ke  Mahfud MD.

Arteria mengaku semangat bila mendapat ancaman.

"Bapak mengatakan saya sama dengan pak Fredrik. Makin bapak ancam saya makin semangat," katanya.

Ia tak menyangka dengan sikap  Mahfud MD saat hadir rapat.

"Saya baru lihat Pak Mahfud ternyata modelnya seperti ini. Makin bapak lapor ke pimpinan, saya makin semangat," katanya.

Arteria bahkan mengaku tak takut bila harus dipecat.

"Tapi saya terhormat kalau model mainnya seperti itu," kata  Arteria Dahlan.

Ia berkata bahwa setiap orang memiliki noda hitam yang disimpan oleh Allah.

Mahfud MD memang punya berbagai fasilitas untuk menjadikan Arteria Dahlan sebagai target operasi atau TO.

"Setiap orang ada noda hitam, Allah yang menjaga itu, kita diberi kemuliaan.

Bapak koordinator punya semua bisa TO-in Arteria, tapi azab Allah akan tiba," kata  Arteria Dahlan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved