TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Seksi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Medan, Ranto Agustinus Simanungkalit mengatakan, ada 2.000 orang yang mendaftar mudik gratis Pemko Medan.
2.000 pendaftar itu berasal dari tiga tempat berbeda.
"Hari ini sudah 2.000 orang yang mendaftar di tiga tempat yakni di Taman Ahmad Yani, Kantor Dishub Kota Medan (Jalan Pinang Baris), dan Kantor PKB Amplas (Jalan K.H. Rifai A Manaf Lubis, Medan). Itu juga sudah termasuk dari yang daftar online," kata Ranto, Senin (3/4/2023).
Dijelaskan Ranto, untuk Taman Ahmad Yani sendiri dibagi dua posko pendaftaran.
Baca juga: BERITA Man United: Erik ten Hag Aman, Marcus Rashford Setuju Perpanjang Kontrak di MU
"Kalau di sini dibagi dua posko, biar nanti tidak terjadi antrean. Setiap posko dibagi pendaftaran dengan tujuan enam jalur," jelasnya.
Ranto mengatakan, posko pertama itu pendaftaran mudik rute Sibuhuan Rantau Parapat, Natal, Panyabungan, Tarutung dan Gunung Tua.
"Posko kedua pendaftaran mudik rute Pakpak Bharat, Sidikalang, Sibolga, Sipirok, Kota Pinang dan Padangsidimpuan," jelasnya.
Untuk Taman Ahmad Yani, Ranto mengatakan, pendaftar mudik gratis ini banyak dari kalangan mahasiswa.
Baca juga: Luhut Marah: Kita Tidak Boleh Membiarkan Siapa Pun Meremehkan Indonesia
"Kalau keluarga, sejauh ini di hari pertama cukup jarang. Banyaknya itu para pekerja yang masih lajang," jelasnya.
Hari pertama ini, Ranto menjelaskan, rute yang paling banyak dipilih yakni Sibuhuan dan Padangsidimpuan.
"Artinya, tujuan Sipirok sudah pasti banyak peminat karena satu arah dan tujuan," jelasnya.
Ranto mengatakan, masih banyak para pendaftar yang salah membawa persyaratan.
"Persyaratannya fotocopy KTP dan KK. Tapi, hari pertama banyak warga yang membawa KTP aslinya, bahkan ada yang belum mencetak KTP nya," jelasnya.
Baca juga: Hama Ulat Bulu Bikin Warga di Tiga Dusun dan Dua Desa di Asahan Gatal-gatal
Untuk itu, Ranto berharap agar di hari kedua, para pendaftar mudik gratis tidak salah bawa persyaratan.
"Tiga tempat itu, semuanya buka pendaftaran dengan rute yang sama. Gak ada yang dipisah-pisah. Dibagi tiga tempat tujuannya, agar memudahkan masyarakat biar dekat mendaftar,"jelasnya.