Barak Judi dan Narkoba

Barak Judi dan Narkoba Beroperasi saat Ramadan, Dihancurkan Diduga Karena Persaingan Bisnis

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lokasi judi tembak ikan yang mesinnya sudah hancur karena diserang oleh sekelompok OTK di Lingkungan Namu Ukur Pekan, Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Lokasi barak judi dan narkoba bebas beroperasi di Kabupaten Langkat.

Bahkan, barak judi dan narkoba itu beroperasi di saat bulan Ramadan.

Menurut informasi, barak judi dan narkoba yang beroperasi di saat Ramadan berada di Lingkungan Namu Ukur Pekan, Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pada Selasa (4/4/2023) sekira pukul 05.00 WIB, lokasi itu diserang dan dirusak orang tidak dikenal (OTK).

Baca juga: Bandit Hingga Maling Berkeliaran di Barak Narkoba dekat Diskotek Key Garden

Kuat dugaan, penyerangan dan pengerusakan ini berlatar masalah persaingan bisnis.

Dalam aksinya, para penyerang menganiaya Perlaguten Lubis (36).

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, puluhan OTK yang datang itu disebut-sebut guna menghancurkan barak judi tembak ikan yang berada di belakang Puskesmas Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Barak yang juga diduga dijadikan lokasi transaksi jual beli narkoba dan judi tembak ikan tersebut kerap diduga membuat masyarakat kesal dan marah.

Menurut Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, setelah kejadian, korban penganiayaan bersimbah darah mendatangi Polsek Sei Bingai.

Baca juga: Marak Barak Narkoba di Sumut, Anggota DPRD Sumut Demo Tunggal di Mabes Polri Ancam Lapor Presiden

Melihat korban bersimbah darah, personel Polsek Sei Bingai langsung membawa korban ke Puskesmas Namu Ukur, yang berada tidak jauh dari polsek, guna mendapatkan perawatan medis.

"Setelah dilakukan perawatan medis, korban menjelaskan kepada personel terkait kejadian yang menimpanya," ujar Riswansyah, Rabu (5/4/2023).

Lanjut Riswansyah, berdasarkan pengakuan korban, pada pukul 05.00 WIB, korban yang saat itu sedang tertidur di gubuk yang berada di Lingkungan Namu Ukur Pekan, Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai.

Saat terbangun dari tidurnya, datang satu unit truk Colt Diesel, dan satu unit Mitsubishi L300.

Baca juga: Zainuddin Purba akan Aksi Tunggal di Mabes Polri, Desak Penutupan Barak Narkoba di Pinggiran Binjai

"Seketika orang yang berada di dalam truk dan mobil L300 yang berjumlah sekitar 30 orang dan tidak dikenali korban, langsung turun sembari membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban," ucap Riswansyah.

Korban yang sudah mengalami sejumlah luka, bersusah payah berhasil melarikan diri.

Halaman
12

Berita Terkini