"Saya tetap terus men-support Pak Jokowi dan menteri-menterinya," ujarnya.
Diketahui, wanita kelahiran Jayapura, 22 Oktober 1983 yang berprofesi sebagai pawang hujan itu mendapatkan honor mencapai tiga digit alias ratusan juta.
Sebelumnya, saat bekerja selama 21 hari di Sirkuit Mandalika, Mbak Rara mendapatkan bayaran senilai Rp 105 juta.
Yakni, selama satu hari Mbak Rara mendapatkan gaji senilai Rp 5 juta.
Diketahui, Mbak Rara bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Adapun ITDC merupakan perusahaan naungan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata.
Dilansir dari Tribunnews.com, Mbak Rara menyatakan, perihal kemampuannya itu merupakan pemberian Tuhan yang dititipkan untuk kebaikan.
"Saya selalu berprinsip saya lahir diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha kuasa. Karena hal inilah indigo yang dititipkan Tuhan untuk saya itu buat kebaikan," imbuhnya.
Kendati demikian, wanita berusia 40 tahun tersebut menyadari bahwa tidak semua orang percaya dengan profesi yang digelutinya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV