Sumut Memilih

Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Sumut, Begini Tanggapan Ketua DPD Gerindra

Penulis: Anisa Rahmadani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei LSI Denny JA mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi di Sumatera Utara, dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Survei LSI Denny JA mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi di Sumatera Utara, dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu menyebut, bukan kali pertama Prabowo Subianto mendapatkan suara tertinggi di Sumatera Utara pada setiap hasil survei yang dilakukan. 

Baca juga: SURVEI LSI Denny JA: Prabowo Kuasai Sumut, Jabar, Banten, Ganjar Unggul di Jatim & Jateng, Anies Nol

Menurutnya, suara Prabowo memang selalu tinggi di wilayah Sumut. 

"Sebetulnya kami (Partai Gerindra) juga pernah diminta untuk survei di Sumut ini. Saya kira hasil surveinya masih konsisten. Di mana hasilnya Pak Prabowo  masih paling tinggi di banding Calon Presiden lain," jelas Gus Irawan kepada Tribun Medan, Senin (29/5/2023).

Irawan juga mengucapkan syukur atas hasil beberapa survei yang menyatakan elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama.

"Tentu saja kami bersyukur, sebab elektabilitas Pak Prabowo kuat di Sumut. Sebab ini menjadi potensi untuk meraih kemenangan itu," jelasnya. 

Kendati demikian, Gus Irawan menegaskan, pihaknya tidak boleh merasa berpuas diri atas hasil survei tersebut.

"Kami syukuri itu, DPP pun sudah mengetahui hal itu. Kami dipesankan untuk terus mendorong dan menjemput kemenangan itu. Hanya saja kami tidak boleh silau dengan gambaran hasil survei yang ada," jelasnya.

Gus Irawan juga mengaku, pihaknya masih terus giat melakukan sosialisasi di tengah masyarakat  untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo pada Capres 2024 mendatang.

"Jadi kami tidak boleh, bahkan dilarang untuk silau dengan hasil survei dan buat kami terlena. Makanya kami masih terus hadir di tengah masyarakat," jelasnya.

Disinggung basis pemilih Prabowo Subianto paling banyak di wilayah Sumut bagian mana, Gus Irawan mengatakan bahwa Dapil I dan II Sumut selalu memberikan dukungan terbanyak.

"Tetapi dapil III pun tetap ada yang mensupport.  jadi hampir merata untuk wilayah Sumut semua mendukung," jelasnya. 

Ditanya uoaya apa yang dilakukan agar elektabilitas Prabowo di Sumut tetap terjaga, Gus Irawan mengatakan akan terus disosialisasi melalui seluruh mesin partai. 

"Untuk Pileg dan Pilpres ini dilakukan bersamaan. Beberapa waktu lalu kami sudah adakan Rakorda. Di sana kami sepakat 1.125 caleg kabupaten kota di 33 wilayah Sumut untuk memenangkan pemilihan itu," jelasnya. 

Sementara itu, untuk tahun 2024 mendatang Partai Gerindra mendaftarkan 1.125 caleg DPRD di 33 kabupaten kota. Kemudian 100 caleg tingkat provinsi dan 30 caleg tingkat RI.

"Semua sepakat hadir di tengah masyarakat untuk  Pilpres.  kami beruntung sebenarnya  elektabilitas pak prabowo tinggi di sini. Tentu itu membuat effort para kader lebih semangat lagi. Dan kami simpulkan, akan mempromosikan Pak Prabowo dengan sistem infrastruktur partai dan juga pada setiap caleg tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Irawan mengaku tetap optimis Prabowo akan menang pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kita optimis Pak Prabowo jadi Presiden selanjutnya," jelasnya.

Terpisah, Pengamat Partai Politik Sumut, Faisal Riza juga menyoroti hasil survei dari LSI Denny JA tersebut.

Menurut Faisal, hasil survei tersebut belum bisa dijadikan acuan kemenangan. Sebab, hasil survei itu baru  mewakili 40 persen saja.

"Pertama, hasil survey itu mewakili lebih dari 40 persen sebaran pemilih di Indonesia. Namun, perlu kita catat misalnya, suara yang belum menentukan pilihan masih di atas 20 persen," jelasnya.

Artinya kata Faisal, masih banyak yang belum menentukan suara mereka.

"Dinamikanya masih perlu diikuti ke depan," jelasnya.

Menurut Faisal, Basis kantong suara itu masih jauh dari gambaran yang ditemukan di survey tersebut.

"Masih jauh sekali itu," ucapnya.

Meskipun, Prabowo memiliki suara bagus untuk di Sumut, namun kata Faisal belum tentu di wilayah Indonesia lainnya.

"Dalam konteks pemilih di Sumut, memang Prabowo punya basis suara bagus di sini. Gerindra, sebagai mesin politik bekerja bagus. Tetapi di daerah lain bagaimana. Makanya itu belum bisa dijadikan acuan," jelasnya.

Apalagi kata Faisal dinamika pemilih Prabowo bergeser ke Anies pada saat dirinya (prabowo) bergabung dengan pemerintahan Jokowi. 

"Ini masih hanya survei, dan belum bisa dijadikan acuan," tukasnya.

Untuk diketahui, Lembaga Survei LSI Denny JA merilis survei elektabilitas capres berdasarkan 5 provinsi dengan populasi pemilih terbesar di 2024. Survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto unggul di 3 provinsi, sedangkan Ganjar Pranowo di 2 provinsi.

Survei ini digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen.

Berikut ini elektabilitas 3 capres di 5 provinsi Indonesia dengan populasi pemilih 57.6 persen :

Jawa Barat
Prabowo Subianto 29 persen
Anies Baswedan 26,3 persen
Ganjar Pranowo 15 persen
TT/TJ 29,7 persen

Jawa Timur
Ganjar Pranowo 35,3 persen
Prabowo Subianto 20,2 %
Anies Baswedan 8,2 %
TT/TJ 36,3 %

Jawa Tengah
Ganjar Pranowo 55,2 %
Prabowo Subianto 20,4 %
Anies Baswedan 4,3 %
TT/TJ 20,1 %

Sumatera Utara
Prabowo Subianto 50 %
Anies Baswedan 32,6 %
Ganjar Pranowo 16,2 %
TT/TJ 1,2 %

Banten
Prabowo Subianto 48,2 %
Anies Baswedan 17,5 %
Ganjar Pranowo 4,3 %
TT/TJ 30 %

"Jadi dari teritori yang ada, dari 5 provinsi terbesar yang kita amati, Prabowo menang di 3 provinsi, Pak Ganjar menang di 2 Provinsi. Pak Prabowo unggul di Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian juga di Provinsi Banten. Kemudian Pak Ganjar unggul di Jawa Timur dan di Jawa Tengah," kata pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan survei, Senin (29/5/2023).

Baca juga: KETIKA Cak Imin Percaya Diri Akan Dipilih Menjadi Calon Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Ardian lantas menyoroti secara khusus lumbung suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sampai saat ini masih diungguli oleh Ganjar Pranowo.

Dia menyebut kedua provinsi ini akan jadi battleground untuk relawan Jokowi yang mendukung Prabowo dan mendukung Ganjar.

"Ini pasti buat relawan-relawan atau buat kandidat-kandidat lain ini jadi battleground juga. Peta pertempuran yang nantinya akan sengit kalau kita lihat. Apa lagi misalnya 2 provinsi ini akan jadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo dan relawan Jokowi pro Ganjar," ujar dia.

"Karena sama-sama kita saksikan  dan kita baca sudah ada deklarasi-deklarsi relawan Jokowi yang dukung Prabowo dan relawan Jokowi yang dukung Pak Ganjar. Dua-duanya kita lihat sama-sama kuat, kita lihat pertarungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Berita Terkini