TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Satuan Lalu Lintas Polresta Deliserdang berencana kembali menerapkan tilang manual. 

Rencananya, penerapan tilang manual akan dilakukan dalam dua bulan mendatang. 

"Memang sudah bisa dilakukan tilang manual lagi, tapi kita di Deliserdang sekarang ini belum diterapkan. Kami masih imbauan saja sekarang ini. Mungkin dua bulan lagi diterapkan, setelah kita lakukan evaluasi juga," kata Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol Nasrul, Senin (5/5/2023). 

Baca juga: Edy Rahmayadi Tanggapi Pernyataan Ijeck Soal Hubungan Keduanya yang tak Akur

Nasrul menyebut, meski kondisinya sejak sebulan belakangan sudah diperbolehkan Korlantas untuk melakukan tilang manual, tapi pihaknya belum bisa buru-buru menjalankannya.

"Sekarang hunting sambil patroli yang boleh. Kalau ada pelanggaran, baru ditilang. Tapi itupun diutamakan imbauan dulu. Anggota nanti dibekali surat tilang manual, tapi yang jelas kita di Deliserdang belum, karena masih imbauan saja dulu," kata Nasrul. 

Nasrul mengakui, selama tilang manual tidak dilakukan banyak terdapat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna kendaraan.

Pelanggaran itupun terlihat dari kasat mata seperti tidak menggunakan helm.

Baca juga: Truk Milik Centeng Sawit Okor Ginting Dibakar OTK

Meski demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan bagaimana jumlah angka kecelakaan dan pelanggaran yang terjadi pada saat masih dijalankan tilang manual dengan pada saat tidak lagi dilakukan tilang manual. 

"Kalau yang melakukan pelanggaran lumayan selama ini. Mungkin karena patokannya sama ETLE (tilang elektronik) dan tau kalau nggak ada lagi tilang manual. Kalau angka kecelakaan belum,"

"Angka kecelakaan blum bisa kita bandingkan karena kemarin masa covid. Walaupun meningkat saat ini tapi masanya berbeda sebab Aktivitas di jalan nggak terlalu ramai seperti sekarang ini, "kata Nasrul.

Baca juga: Bobby Nasution Mau Bangun Bioskop di Lapangan Merdeka, Pengamat Perfilman Ikut Berkomentar

Beberapa masyarakat mendukung jika Polri saat ini kembali melakukan tilang manual. Sekretaris Forum Himpunan Himpunan Pemuda Deliserdang (FKHPDS), Wahyu Rustandi Mahnu yang diwawancarai berpendapat tilang manual pada dasarnya juga baik dilakukan.

Dianggap semenjak tilang manual tidak lagi diberlakukan banyak pengendara yang mengabaikan keselamatan dalam berkendara. 

"Seperti pakai helm itukan sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri supaya ketika jatuh kepala ini masih bisa terlindungi. Kalau nggak ada tilang lagi orang pun menerobos lampu merah saja bawaannya karena sadar nggak ada sanksi,"

"Kalau dijalankan lagi tilang manual ya dukung saja asal jangan disalahgunakan sama petugas. Masyarakat juga harus pintar jangan mau untuk diajak damai di tempat, biar saja ditilang," kata Wahyu. (dra/tribun-medan.com)