Viral Medsos

Dipakai Guru-Komite, Begini Nasib Tabungan Siswa SD Senilai Rp 112 Juta, Sudah Lulusan Uang Tak Ada

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabungan sebanyak 17 siswa SD di Pangandaran mencapai Rp 112 juta tak kunjung diberikan pihak sekolah, padahal sudah tamat. (FB)

M. Firli senilai Rp 600.000.

Nirwan senilai Rp 1.700.000.

Menurut informasi,  dari uang tabungan yang berjumlah Rp 112.576.000 itu dipakai oleh oknum guru atas nama Pak Ling senilai Rp 8.968.000.

Kemudian digunakan oleh salah satu guru yang sudah pensiun bernama Ibu Ening senilai Rp 54.649.600.

Selain itu, komite sekolah juga menggunakannya senilai Rp 31.910.400.

Sementara, di luar daftar uang tabungan yang ada ditulisan tersebut, ada yang berada di Koperasi di Cijulang.

Polisi Akan Turun Tangan

Teranyar, polisi akan mengambil alih dan mendalami kasus uang tabungan murid yang tak bisa dicairkan ini.

"Kami akan dalami setelah ada laporan dari korban. Jika ada laporan akan kami tindak lanjuti. Tapi akan kami pantau," kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus, pada Rabu (14/6/2023).

Luhut juga meminta agar uang tersebut bisa dikembalikan sesuai nominal yang menjadi hak para siswa.

Menurutnya, apabila uang yang hilang, sudah termasuk dalam tindak pidana penggelapan.

"Kami mendorong agar koperasi untuk segera mengembalikan uang," ucapnya.

Bukan kali ini saja terjadi

Menelik dari beberapa kasus yang sama, khususnya pada kelas 6, sudah pernah terjadi di beberapa sekolah di wilayah Pangandaran.

Menurut informasi yang dihimpun, ada uang tabungan milik 17 murid di SD Negeri Kondangjajar, Kecamatan Cijulang yang diperkirakan mencapai Rp 112.576.000.

Halaman
1234

Berita Terkini