TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 20 tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluhkan kelakuan Gubernur Papua non-aktif, Lukas Enembe.

Keluhan ini dilayangkan karena mereka tak tahan hidup bersama Lukas yang dalam enam bulan terakhir selalu kencing di celana dan di tempat tidur.

Selain itu Lukas juga meludah sembarangan di lantai dan tidak membersihkan diri setelah buang air besar.

Dikutip dari Tribun Jabar, Senin (7/8/2023) para tahanan di rutan KPK melayangkan surat permintaan agar Lukas Enembe dapat dipindahkan ke rumah sakit.

Bahkan, disebutkan dalam surat, saat awal-awal penahanan Lukas Enembe, yang bersangkutan bugil setelah ngompol di lorong depan kamar isolasi.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihak rutan telah melakukan pendekatan persuasif kepada Lukas Enembe.

Saat ini Lukas Enembe sudah bersedia disiplin menjaga kebersihannya.