Berita Sumut
Sebanyak 265 Ribu Warga Siantar Tercover JKN dari BPJS Kesehatan, Ini Harapan Wali Kota Susanti
Sebanyak 265.123 jiwa masyarakat Kota Pematangsiantar terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebanyak 265.123 jiwa masyarakat Kota Pematangsiantar terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Angka tersebut cukup besar lantaran sudah mencapai 96,62 persen dari total penduduk Kota Siantar sendiri.
Baca juga: Buruh Ngeluh ke Bobby Nasution Ada Perusahaan yang tak Daftarkan Pekerja ke BPJS Kesehatan
Penandatangan Pakta Integritas pun dilakukan Pemerintah Kota Pematangsiantar dengan BPJS Kesehatan Pematangsiantar, berlangsung baru-baru ini.
Wali Kota Susanti Dewayani memahami regulasi telah ditetapkan pemerintah atasan, namun sejumlah kendala pastinya tetap ada di lapangan.
Untuk itu, ia berharap agar pelayanan ke depannya lebih dapat tercover lagi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Wali kota perempuan pertama di Pematangsiantar itu juga berharap penandatanganan Pakta Integritas dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sesuai undang-undang, seluruh warga negara memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan layak," sebut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih itu.
Baca juga: Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Diubah Menjadi Dua, Kelas Intensif dan Non-Intensif
Pada kesempatan tersebut, dr Susanti mengutarakan saat ini RSUD dr Djasamen Saragih terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan. Untuk itu Pemko Pematangsiantar semaksimal mungkin membenahi seluruh Puskesmas melalui Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, drg Irma Suryani dalam laporannya menyampaikan, penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan untuk Kepesertaan JKN di Kota Pematang Siantar yang saat terdaftar 265.123 jiwa atau 96, 62 persen.
Lanjut Irma, akan melaksanakan optimalisasi pelayanan kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).
"Tahun 2024, kita menampung semua penduduk Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan dapat terakomodir," sebutnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Kiki Christmar Marbun AAK mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk persiapan orientasi.
Baca juga: Berikut Alasan Peserta BPJS Kesehatan Harus Bayar Biaya IGD, Ini Penjelasannya
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada dr Susanti atas keberhasilan pencapaian jumlah masyarakat yang tercover jaminan kesehatan.
Menurut dr Kiki, selaras dengan Program JKN setiap tahunnya, Pemerintah Pusat akan memberikan penghargaan atas kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya.
"Tentu ini sesuai visi misi Ibu Wali Kota untuk Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," tutupnya.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
BABAK BARU Kasus Korupsi Perbaikan Jalan di Batubara, Kejaksaan Menahan 4 Orang |
![]() |
---|
Atur Lalin di Tengah Aksi Demo, Kanit Lantas Ipda Sandro Panjaitan Ditabrak Truk Bermuatan Ganja |
![]() |
---|
Daftar 10 Sekolah dengan Prestasi Terbanyak Versi Puspresnas, SMA Unggul Del Sumut Posisi 6 |
![]() |
---|
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.