Berita Sumut

Sebanyak 265 Ribu Warga Siantar Tercover JKN dari BPJS Kesehatan, Ini Harapan Wali Kota Susanti

Sebanyak 265.123 jiwa masyarakat Kota Pematangsiantar terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

|
Penulis: Alija Magribi |
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI. Warga menunjukkan kartu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang didapatnya usai mendaftar di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014). Ratusan warga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan kartu layanan kesehatan tersebut. Rata-rata setiap harinya BPJS Kesehatan melayani permohonan hingga 500 kartu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebanyak 265.123 jiwa masyarakat Kota Pematangsiantar terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Angka tersebut cukup besar lantaran sudah mencapai 96,62 persen dari total penduduk Kota Siantar sendiri. 

Baca juga: Buruh Ngeluh ke Bobby Nasution Ada Perusahaan yang tak Daftarkan Pekerja ke BPJS Kesehatan

Penandatangan Pakta Integritas pun dilakukan Pemerintah Kota Pematangsiantar dengan BPJS Kesehatan Pematangsiantar, berlangsung baru-baru ini. 

Wali Kota Susanti Dewayani memahami regulasi telah ditetapkan pemerintah atasan, namun sejumlah kendala pastinya tetap ada di lapangan.

Untuk itu, ia berharap agar pelayanan ke depannya lebih dapat tercover lagi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. 

Wali kota perempuan pertama di Pematangsiantar itu juga berharap penandatanganan Pakta Integritas dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Sesuai undang-undang, seluruh warga negara memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan layak," sebut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih itu. 

Baca juga: Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Diubah Menjadi Dua, Kelas Intensif dan Non-Intensif

Pada kesempatan tersebut, dr Susanti mengutarakan saat ini RSUD dr Djasamen Saragih terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan. Untuk itu Pemko Pematangsiantar  semaksimal mungkin membenahi seluruh Puskesmas melalui Dinas Kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, drg Irma Suryani dalam laporannya menyampaikan, penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan untuk Kepesertaan JKN di Kota Pematang Siantar yang saat terdaftar 265.123 jiwa atau 96, 62 persen.

Lanjut Irma, akan melaksanakan optimalisasi pelayanan kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). 

"Tahun 2024, kita menampung semua penduduk Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan dapat terakomodir," sebutnya. 

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Kiki Christmar Marbun AAK mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk persiapan orientasi.

Baca juga: Berikut Alasan Peserta BPJS Kesehatan Harus Bayar Biaya IGD, Ini Penjelasannya

Pihaknya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada dr Susanti atas keberhasilan pencapaian jumlah masyarakat yang tercover jaminan kesehatan.

Menurut dr Kiki, selaras dengan Program JKN setiap tahunnya, Pemerintah Pusat akan memberikan penghargaan atas kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya. 

"Tentu ini sesuai visi misi Ibu Wali Kota untuk Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," tutupnya.

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved