"Dia masih kader. Ya, masih kader. Dan kemarin juga ditanya, masih tetap merah. Kan gitu. Masih PDI Perjuangan, ya kita liat aja nanti," kata Djarot, Jumat (18/8/2023).
Kemudian, mengenai ada atau tidaknya potensi Budiman dipanggil oleh PDIP terkait sikapnya itu, Djarot tak mau berbicara banyak.
Ia lebih memilih membiarkan sikap Budiman tersebut.
"Gak perlu, saya pikir kemarin sudah dipanggil kan. Ya sudah biarin aja, ya," ujar Djarot.
Adapun, Budiman bersama Prabowo resmi mendeklarasikan relawan Prabu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Keduanya menandatangani pembentukan relawan dan saling memakaikan jaket.
Untuk diketahui, Gerakan Prabu tersebut pertama kali dideklarasikan di Indonesia.
Ketua Prabu, Affandi Arfian mengatakan, deklarasi itu dihadiri oleh ribuan orang dan ke depannya akan ada deklarasi serupa di 40 titik di Indonesia.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: ALASAN Budiman Tak Pilih Ganjar tapi Dukung Prabowo Jadi Capres Hingga Berani Membelot Megawati
Baca juga: RESPONS Djarot Saiful Hidayat Soal Manuver Budiman Dukung Prabowo: Selamat Jadi Cawapres!
Baca juga: GOLKAR MEMANAS Usai Ketum Dukung Prabowo, Airlangga Disebut Langgar Aturan Hingga Dilaporkan
Baca juga: Berapi-api! Budiman Rela Dipecat dari PDIP Gegara Mantap Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca juga: ALASAN Menohok Budiman Sujatmiko Pilih Prabowo Daripada Ganjar : Lebih Cocok
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter