"Mungkin saat itu suami sudah ketakutan, karena bayi nangis terus. Sementara saat itu saya sudah tidur," kata Meliana.
Ia mengatakan, setelah diberikan bubur, bayi tersebut pun tertidur lagi.
"Karena jadwal dia jaga, mungkin pikirnya bisa dikasih bubur. Jadi diberikan nya lah itu," terangnya.
Meliana mengatakan, suaminya tidak ada berniat untuk melakukan hal yang telah dituduhkan oleh netizen.
Panti Asuhan Tutup Sementara Waktu
Zamanueli Zebua mengatakan, panti asuhan yang ia kelola bersama istrinya di Jalan Pelita IV Nomor 63, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan kini tutup sementara waktu.
Sejak video live TikToknya dikecam netizen, ia mengaku sudah menghadap ke Dinas Sosial Kota Medan.
Pihak Dinas Sosial Kota Medan kemudian membawa anak-anak panti asuhan, untuk dievakuasi sementara waktu ke tempat yang lebih nyaman.
Namun, saat proses evakuasi, kata Zamnueli, anak-anak panti asuhan banyak yang menangis ketakutan.
Bahkan istrinya pun juga menangis.
"Istri, tim asuh, dan anak anak banyak yang nangis. Anak-anak juga ketakutan enggak mau dibawa oleh Dinsos. Tapi mau gak mau karena sudah prosedurnya seperti itu, kami semua pasrah," katanya.
Tidak Punya Izin
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinas Sosial Kota Medan, Mariance mengatakan, panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya itu ternyata tidak punya izin.
Hal tersebut diketahui setelah Dinas Sosial melakukan kunjugan dan pemeriksaan.
"Panti Asuhan ini masih dibawah naungan yayasan. Sementara yayasan yang dimaksud belum mendapatkan izin dan seharusnya belum bisa beroperasi," kata Mariace.
Karena tidak memiliki izin, Dinas Sosial kemudian membawa anak-anak panti yang berjumlah 25 orang tersebut ke rumah Central Bahagia.
"Sementara ini anak-anak tersebut dibawa ke Rumah Central. Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan yang baik. Terutama anak bayi yang baru empat bulan tersebut sudah diperiksa terkait kesehatannya hari ini," terangnya.