Berita Viral

Pengakuan R, Siswa yang Bacok Gurunya dengan Celurit: Aku tak Diberikan Kesempatan Buat Sekolah

Editor: Liska Rahayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejadian seorang guru jadi korban bacok siswa di Demak

“Kesempatan sekolah gitu,” jawab R.

Mendengar itu, petugas pun kaget.

“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”

“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lírih.

Sementara itu, akun Instagram @demakhariini juga mengunggah tangkapan layar chat tetangga pelaku sekaligus tetangga korban.

Dalam chat itu, tetangga dan pelaku ternyata tinggal satu RT.

Pelaku disebut dari golongan kurang mampu.

Selama ini pelaku dibiayai sekolah budenya karena kedua orangtua pelaku memiliki kekurangan.

“Pelaku dan korban tetangga sok RT. (Pelaku dan korban tetangga satu RT).

Pelaku anak orang gol g punya, kedua orangtua ne agak2 kurang genep. (Pelaku anak orang kurang mampu dan orangtuanya memiliki kekurangan),”

Tetangga itu juga menyebut jika pelaku sebenarnya sudah malas untuk sekolah.

Namun budhenya sempat mengirim pesan kepada korban di malam sebelum kejadian agar keponakannya diberikan kelonggaran pembayaran dan diijinkan mengikuti ujian.

“Bude ne semalam wes WA korban untuk memberikan wkt longgar bayar.

(Budenya semalam sudah WA korban untuk memberikan kelonggaran bayar)”

Namun saat hari kejadian, Senin (25/9/2023) pelaku datang dengan membawa sabit yang disembunyikan di punggungnya.

Halaman
1234

Berita Terkini