Berita Viral

Pengakuan R, Siswa yang Bacok Gurunya dengan Celurit: Aku tak Diberikan Kesempatan Buat Sekolah

Editor: Liska Rahayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejadian seorang guru jadi korban bacok siswa di Demak

Pelaku sempat mengucapkan salam lalu membacok Ali Fatkhur Rohman di leher.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku kabur dengan sepeda motornya.

Kini pelaku sudah berhasil ditangkap.

Sedangan kondisi korban mulai stabil di RSUP Kariadi Semarang.

Kondisi Guru di Demak, Terluka Parah Dibacok Siswa

Nasib guru di Demak yang menjadi korban pembacokan yang dilakukan siswanya sendiri.

Guru olahraga tersebut terluka di bagian leher dan lengan.

Kementerian Agama (Kemenag) Demak menanggung biaya perawatan korban.

Kondisi guru bernama Ali Fatkhur Rohman dikabarkan berangsur membaik.

Kondisi guru olahraga yang dibacok muridnya sudah mulai membaik dan bisa diajak komunikasi.

Demikian yang disampaikan, Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier seusai Ali Fatkhur Rohman yang sedang dirawat di RSUD DR Kariyadi.

Diketahui guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, yaitu Ali Fatkhur Rohman sempat dibacok muridnya sendiri yaitu AR saat sedang mengawasi PTS sekiranya pukul 09.30, Senin (25/9/2023).

Dia mengatakan bahwa kondisi korban saat ini sudah mulai membaik, dan bisa diajak komunikasi.

"Jadi kondisi saat ini pasien masih kondisi stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik. Tahu persis kejadian," kata Afief kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Ia menjelaskan bahwa luka yang berada di bagian leher dan lengan masih dalam proses penangaan dari pihak rumah sakit.

"Ada dua luka dileher sama dilengan sebelah kiri, yang dilengan saat ini sudah ada tindakan di jahit, untuk dileher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini