TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPW Partai Kebangkitan (PKB) Sumatera Utara menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan hanya 5 persen di Sumatera Utara.
Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Syaiful Safri menyebut, sah-sah saja LSI menyampaikan hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan di Sumut sangat rendah.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Rendah, PKB Sumut: Hasil Survei Kami Tak Begitu
Namun, katanya, hasil survei LSI sangat berbeda jauh dari kajian yang mereka lakukan.
"Tim pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Sumut sudah bekerja cukup lama dan memiliki sejumlah bahan bahwa pasangan akan menang pada Pemilu 2024 di Sumut. Dan jika hasil survei mengatakan bahwa suara Anies secara elektabilitas rendah, Itukan kata LSI yang melakukan survei, hak LSI itu, tapi yang perlu dicatat hak masyarakat Sumut kan, 65 persen untuk Amin," kata Syaiful, Selasa (3/10/2023).
Syaiful menyampaikan, dari berbagai kerja kerja tim pemenangan di Sumut menunjukkan berbagai tanggapan masyarakat yang memberikan dukungan kepada Amin.
Dia pun yakin hasil survei LSI berbeda jauh dengan fakta yang ada.
"Jika di Sumut dari berbagai laporan yang disampaikan oleh para relawan, dan dari berbagai diskusi dengan para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kaum perempuan, dan sejumlah tokoh budaya, bahwa pasangan Amin akan memperoleh suara 65 persen, terkecuali dibeberapa titik daerah gunung dengan jumlah pemilih yang kecil," tambah Syaiful.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI pada Senin (2/10/2023) menyebut, elektabilitas Ganjar Pranowo di Sumut menyentuh 65 persen diikuti Prabowo Subianto sebesar 30 persen.
Sementara itu elektabilitas Anies Baswedan hanya 5 persen.
Syaiful mengakui jika berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan selalu berada diurutan bawah.
Kendati begitu sebut Syaiful merasa aneh saat rendahnya hasil survei Anies Baswedan menjadi evaluasi pasangan presiden lainnya.
Hal itu menurut Syaiful seolah-olah menunjukkan ada kekhawatiran terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Ketua PKB Sumut Syok Cak Imin Bersanding dengan Anies Baswedan: Karena Dulu dengan Prabowo
"Hasil hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Amin rendah. Tapi ada yang menarik mengapa rendahnya hasil survei pasangan Amin tetap di evaluasi oleh berbagai pihak bahwa pasangan ini akan menjadi pemenang pada Pemilu 2024," kata dia.
"Jadi bagi PKB lembaga manapun yang melakukan survei dengan kategori bahwa pasangan Amin rendah PKB tidak pernah keberatan, karena PKB meyakini masyarakat peserta pemilih dan akan memilih untuk memenangkan Amin pemilu 2024," tutup.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter